REPUBLIKA.CO.ID, SOLOK - Pada Kamis (8/10) terdapat 14 orang warga Solok yang sebelumnya tercatat positif Covid-19 kini dinyatakan sembuh. Pernyataan ini disampaikan Sekretaris Daerah sekaligus Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solok, Syaiful.
Keempat belas orang tersebut tersebar di lima kelurahan di Kota Solok. Lima orang berasal dari Kelurahan Nan Balimo, empat orang dari Keluragan KTK, dua orang dari Kelurahan PPA, dua orang dari Kelurahan Rumbio, dan satu orang dari Kelurahan Tanah Garam.
"Sore ini kembali kita mendapat kabar adanya penambahan pasien terkonfirmasi yang dinyatakan sembuh sebanyak 14 orang," kata Syaiful.
Dia menjelaskan total kasus positif Covid-19 di Kota Solok sampai Kamis sebanyak 176 orang. Jumlah yang sudah sembuh sudah 144 orang. Sisanya ada yang masih isolasi di Posko Banda Panduang sembilan orang, dirawat di RSUD M Natsir tiga orang, dirawat di RSUP M Djamil Padang satu orang, isolasi mandiri 17 orang, dan dua orang meninggal dunia. '
Sekda Kota Solok mengingatkan semua warganya agar selalu menaati protokol kesehatan supaya tidak ikut tertular virus corona jenis baru. Selain untuk melindungi diri dari Covid-19, protokol kesehatan juga wajib dilaksanakan karena Provinsi Sumbar akan menerapkan Peraturan Daerah (Perda) Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
Para pelanggar protokol kesehatan akan mendapatkan sanksi administratif. Sanksi mulai dari sanksi teguran, denda, hingga kurungan.
"Kepada pasien terkonfirmasi positif yang telah sembuh, perlu kami ingatkan untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Karena tidak menutup kemungkinan untuk dapat terpapar kembali," ucap Syaiful.