Kamis 08 Oct 2020 23:36 WIB

Kapolda Aceh Ajak Ulama Sosialisasikan Protokol Kesehatan

Penyebaran Covid-19 di Provinsi Aceh masih tinggi.

Kapolda Aceh Ajak Ulama Sosialisasikan Protokol Kesehatan. Ilustrasi sholat di masjid dengan protokol kesehatan (menjaga jarak).
Foto: AP Photo/Kirsty Wigglesworth
Kapolda Aceh Ajak Ulama Sosialisasikan Protokol Kesehatan. Ilustrasi sholat di masjid dengan protokol kesehatan (menjaga jarak).

REPUBLIKA.CO.ID,BANDA ACEH -- Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widada mengajak kalangan ulama untuk menyosialisasikan protokol kesehatan pencegahan dan penularan Covid-19.

"Kami mengajak ulama ikut menyosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat seperti memakai masker, menjaga jarak, dan sering mencuci tangan," kata Irjen Pol Wahyu Widada di Aceh Besar, Kamis (8/10).

Ajakan tersebut disampaikan Wahyu Widada ketika berkunjung ke Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh di kawasan Lampeuneurut, Aceh Besar.

Kedatangan jenderal polisi bintang dua tersebut disambut Wakil Ketua MPU Aceh Tgk H Faisal Ali dan Tgk Hasbi Albayuni serta sejumlah pengurus lembaga ulama tersebut.

Irjen Pol Wahyu Widada menyebutkan penyebaran dan penularan virus corona yang dikenal dengan sebutan Covid-19 di Provinsi Aceh masih tinggi, sedangkan di provinsi lain sudah mulai menurun.

Oleh karena itu, Kapolda Aceh berharap kalangan ulama ikut memberikan pengertian kepada masyarakat bahwa pandemi Covid-19 bukanlah konspirasi, sehingga perlu upaya mencegahnya. "Kami juga berharap para ulama menyampaikan kepada masyarakat pentingnya penerapan protokol kesehatan, dan ini satu-satunya cara memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19," kata Wahyu Widada.

Selain itu, Kapolda Aceh memohon dukungan ulama agar kepolisian di Aceh mewujudkan keamanan ketertiban masyarakat, serta terwujudnya situasi Aceh yang kondusif. "Dukungan dan kerja sama kalangan ulama menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di Provinsi Aceh, sangat kami butuhkan," katanya.

 

sumber : ANTARA
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement