Jumat 09 Oct 2020 18:53 WIB

Depok Harapkan Sekolah Jadi Pelopor Perubahan Lingkungan

Saat ini sudah terbentuk penggiat lingkungan di sejumlah sekolah.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Endro Yuwanto
Ilustrasi siswa di sekolah.
Foto: Foto : MgRol_93
Ilustrasi siswa di sekolah.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok Ety Suryahati berharap sekolah bisa menjadi pelopor perubahan lingkungan. Saat ini sudah terbentuk penggiat lingkungan di sejumlah sekolah.

"Sudah banyak penggiat di sekolah yang masif melakukan kegiatan berbasis lingkungan," kata Ety di Balai Kota Depok, Jumat (9/10).

Menurut Ety, berbagai upaya juga dilakukan DLHK untuk menggerakan sekolah agar bisa melakukan perubahan lingkungan. Seperti sosialisasi pemilahan sampah, menanam dengan cara hidroponik, pengurangan kantong plastik di kantin, dan lain-lain.

"Selain itu, setiap tahun kami juga rutin menggelar lomba berbasis lingkungan bagi siswa maupun masyarakat. Tujuannya adalah menciptakan kader baru untuk proses penanganan sampah," jelas Ety.

Ety menambahkan, pihaknya juga mendorong sekolah agar ikut serta dalam program Sekolah Adiwiyata. Program pemerintah pusat ini penilaiannya secara bertahap, dari tingkat kota hingga tingkat nasional.

"Sekolah yang berpredikat Adiwiyata, artinya sekolah tersebut sudah berbudaya lingkungan dan siswanya peduli terhadap kebersihan, keindahan serta kenyamanan sekolah. Kami bertekad memperbanyak Sekolah Adiwiyata setiap tahunnya untuk perubahan lingkungan yang lebih baik" pungkas Ety.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement