REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, bersikeras siap untuk melanjutkan kampanye, Kamis (8/10). Dia merasa dalam kondisi yang sempurna meski satu minggu setelah didiagnosis positif virus corona.
Trump belum pernah terlihat di depan umum secara langsung sejak kembali dari rumah sakit militer pada Senin (6/10). Meski begitu, dokter Gedung Putih, Sean Conley, mengatakan bahwa Trump akan dapat dengan aman kembali ke keterlibatan publik pada Sabtu (10/10).
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit mengatakan individu dapat menghentikan isolasi 10 hari setelah timbulnya gejala, bagi Trump itu adalah 1 Oktober. Conley mengatakan itu berarti Trump dapat kembali mengadakan acara pada Sabtu.
Conley menambahkan bahwa Trump tidak menunjukkan bukti perkembangan penyakitnya atau reaksi negatif terhadap terapi agresif yang diresepkan oleh dokternya. Awal pekan ini, dokter presiden menyarankan mereka akan bekerja sama dengan fasilitas penelitian medis militer dan laboratorium lain. Langkah itu untuk pengujian diagnostik lanjutan menentukan saat presiden tidak lagi menular, tetapi tidak menjelaskan lebih lanjut.