Sabtu 10 Oct 2020 20:59 WIB

Nyaris Separuh Pemilih AKP Turki Ingin Sekte Islam Dibekukan

Partisipan AKP Turki menilai sekte-sekte Islam berbahaya.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Nashih Nashrullah
Partisipan AKP Turki menilai sekte-sekte Islam berbahaya. Bendera Turki di jembatan Martir, Turki
Foto: AP
Partisipan AKP Turki menilai sekte-sekte Islam berbahaya. Bendera Turki di jembatan Martir, Turki

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL – Sekitar 46,9 persen pemilih dari Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) Turki ingin agar sekte-sekte Islam yang kian tumbuh subur di Turki ditutup. 

Menurut survei terbaru dari Optimar Research, sekelompok responden survei diminta untuk menunjukkan pendapat mereka tentang keberadaan sekte Islam di negara tersebut. Sekitar 57,2 persen mengatakan kultus ini berbahaya bagi masyarakat dan harus ditutup.

Baca Juga

Hasil tersebut juga dianalisis berdasarkan partai politik yang dipilih responden survei pada pemilihan parlemen 2018. Karena itu, sekitar 46,9 persen pemilih AKP ingin kultus ini ditutup. 

Sedangkan 70,1 persen untuk pemilih oposisi utama Partai Rakyat Republik (CHP), 68 persen untuk pemilih Partai Gerakan Nasionalis (MHP), 57,9 persen untuk İYİ (Baik) pemilih partai, dan 57,1 persen untuk pemilih Partai Demokratik Rakyat (HDP).

Apabila ditanya perlukah ada lembaga pemerintah yang menginspeksi kultus dan komunitas tersebut, 65,9 persen responden memberikan jawaban tegas. 

Dalam rinciannya, 67,8 persen pemilih AKP memberikan jawaban afirmatif untuk pertanyaan tersebut. Sedangkan yang lain, 67,8 persen untuk pemilih CHP, 64,9 persen untuk pemilih MHP, 63,7 persen untuk pemilih Partai İYİ dan 56,3 persen untuk pemilih HDP.

Profesor Hilmi Demir dari Fakultas Teologi Universitas Hitit mengomentari hasil survei itu. Dia mengatakan sekte Islam di Turki perlu mengevaluasi diri mereka agar tahu mengapa orang tidak mendukungnya.

“Anda harus kejam untuk menjadi baik: gerakan keagamaan dan aliran sesat yang ada. Mereka perlu bertanya mengapa orang menentang mereka dan di mana mereka membuat kesalahan. Dekat dengan politik tidak membuat seseorang diabadikan di hati masyarakat, " tulis Demir di Twitter, dilansir di Duvar English, Sabtu (10/10). 

Jumlah sekte Islam yang diketahui memiliki hubungan dekat dengan AKP yang berkuasa diketahui meningkat di Turki dalam beberapa tahun terakhir. Hubungan AKP dengan sekte agama telah menjadi perdebatan, terutama setelah percobaan kudeta pada 15 Juli 2016 lalu.

Yang secara luas diyakini telah diatur oleh pengkhotbah Islam yang berbasis di AS Fethullah Gülen, sekutu yang berubah menjadi musuh AKP dan Presiden Recep Tayyip Erdoğan.

Kudeta gagal yang menewaskan lebih dari 250 orang terjadi setelah bertahun-tahun penyusupan Gülenis di lembaga-lembaga negara. Pemerintah saat ini dikritik karena tidak menjauhkan diri dari kelompok Islam dan membiarkan sekte mengisi celah di lembaga negara yang dibuka. 

Source : https://www.duvarenglish.com/domestic/2020/10/09/over-45-percent-of-akp-voters-want-islamic-cults-in-turkey-to-be-shut-down/ 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement