REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah sekolah dasar (SD) di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, melakukan simulasi pembelajaran tatap muka di sekolah di masa pandemi COVID-19.
Berdasarkan pantauan di SD Negeri 1 Jampiroso Temanggung, salah satu SD yang melakukan simulasi pembelajaran tatap muka menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Setiap siswa yang mau masuk sekolah diukur suhu badannya dan harus mencuci tangan di tempat yang sudah disediakan sekolah.
Selain itu, para siswa dan guru dalam pembelajaran di dalam kelas mengenakan masker dan alat pelindung muka.
Dalam simulasi pembelajaran tatap muka tersebut setiap meja hanya diisi satu anak untuk menjaga jarak aman antarsiswa.
Kepala SD Negeri 1 Jampiroso mengatakan Titik Inayati mengatakan tidak semua siswa mendapat izin dari orang tua untuk mengikuti simulasi.
"Bagi mereka yang belum mengikuti uji coba ini tetap mendapatkan pembelajaran secara daring," katanya.
Menurut dia uji coba ini hanya dilakukan selama dua hari dan digunakan sebagai bahan evaluasi untuk menentukan keputusan selanjutnya.
Namun, katanya belum bisa dipastikan kapan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka akan dimulai di Temanggung.
Seorang siswi Angelina Meilisa merasa senang mengikuti pembelajaran tatap muka meskipun hanya uji coba.
"Mudah-mudahan pandemi ini segera berakhir sehingga kami bisa belajar secara normal lagi," katanya.