Selasa 13 Oct 2020 17:34 WIB

Jerman Proyeksi Ekonomi Terdampak Pandemi Pulih Dua Tahun

Menkeu Jerman menyebut negaranya akan kembali ke titik sebelum pandemi pada 2022

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
 Penumpang dari berbagai negara mengantri untuk tes Covid-19 di bandara Frankfurt, Jerman, Senin 27 Juli 2020.
Foto: AP/Michael Probst
Penumpang dari berbagai negara mengantri untuk tes Covid-19 di bandara Frankfurt, Jerman, Senin 27 Juli 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Menteri Keuangan Jerman Olaf Scholz mengatakan data ekonomi terbaru menunjukkan harapan. Perekonomian Jerman, katanya, akan mencapai titik sebelum pandemi virus corona pada 2022.

Di stasiun televisi CNBC Selasa (13/10), Scholz mengatakan meningkatnya tingkat hutang pemerintah Jerman bukan masalah. Sebab, negara itu bisa mengatasi situasi tersebut dengan 'pertumbuhan yang baik'.

Baca Juga

Scholz membantah kekhawatiran yang menilai bantuan pemerintah untuk perusahaan yang kesulitan keuangan hanya menjaga agar mereka tetap bertahan di tengah krisis ekonomi pandemi virus corona. Pemerintah Jerman mengambil langkah yang dapat menahan perusahaan-perusahaan mereka dari kebangkrutan itu hingga akhir tahun ini.

Sebelumnya bantuan tersebut dijadwalkan akan selesai pada akhir bulan September. Kebijakan itu membantu angka perusahaan yang menyatakan diri bangkrut pada paruh pertama 2020 lebih turun 6 persen dibandingkan tahun lalu di periode yang sama.

Kritikus mengatakan bantuan tersebut memang menunda perusahaan dari kebankrutan, tapi tidak mencegahnya menjadi 'perusahaan zombie' yang hanya dapat bertahan.

Scholz mengatakan perusahaan membuat keputusan penyesuaian meskipun ada krisis. Contohnya, kata Scholtz, banyak perusahaan yang merumahkan karyawan mereka saat ini dibandingkan menggunakan bantuan pemerintah yang membuat bisa memotong jam kerja karyawan.

"Debat mengenai perusahaan-perusahaan zombie tidak masuk akal," kata Scholz. 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement