Selasa 13 Oct 2020 21:46 WIB

Anggota DPRD Temanggung Masih Tunggu Hasil Tes Usap

101 orang tes usap pada Jumat (9/10) setelah seorang anggota dewan terpapar Covid-19.

Petugas mengecek spesimen tes usap PCR di Labkesda. Ilustrasi
Foto: Prayogi/Republika
Petugas mengecek spesimen tes usap PCR di Labkesda. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG -- Sejumlah pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Temanggung serta semua staf sekretariat dewan (setwan) hingga Selasa (13/10) masih menunggu hasil tes usap Covid-19.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Temanggung Yunianto di Temanggung, Selasa, mengatakan semua orang yang berkantor di DPRD Temanggung berjumlah 101 orang sudah melakukan tes usap pada Jumat (9/10) setelah seorang anggota dewan terpapar Covid-19.

Sesuai jadwal, katanya, hasil tes usap sedianya bisa keluar hari ini atau bisa saja mundur dalam beberapa hari ke depan, mengingat pengujian sampel dilakukan di Kota Salatiga yang harus mengantre dengan daerah-daerah lain.

Ia berharap, hasil tes usap bisa segera keluar dengan hasil yang terbaik negatif Covid-19 agar bisa segera melanjutkan kegiatan-kegiatan yang sempat tertunda.

Yunianto mengatakan kegiatan para anggota dewan hingga akhir 2020 sudah menunggu tanpa jeda, maka membutuhkan kekuatan yang prima.

Ia menuturkan jika hasil tes usap nanti ada yang terkonfirmasi positif Covid-19 akan menjadi hambatan kinerja dewan dalam setiap kegiatan yang tersisa, baik agenda yang bersifat internal, dalam daerah, maupun luar daerah.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Temanggung Tunggul Purnomo mengatakan pihaknya sudah melaksanakan bentuk kehati-hatian dengan dilakukannya tes usap pada semua orang yang berada di lingkungan DPRD, meskipun anggota yang terkonfirmasi positif Covid-19 hanya satu orang dengan riwayat tidak semua orang kontak langsung dengannya.

Ia menyampaikan apapun hasilnya nanti, DPRD akan mengevaluasi dan berkordinasi dengan Satgas Covid-19 Temanggung agar bisa mengambil sikap untuk mengejar beberapa kegiatan yang perlu diselesaikan.

"Anggota yang positif sudah melakukan karantina mandiri. Kalau nanti hasilnya negatif semua, idealnya kita lanjutkan kegiatan seperti semula dengan mengetatkan protokol kesehatan. Kita segera maksimalkan waktu untuk kejar beberapa agenda maupun laporan yang tersisa," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement