REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Provinsi Jambi menambah tempat isolasi baru bagi pasien COVID-19, yakni Asrama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) di kawasan Kota Baru, Kota Jambi. Pemprov Jambi meninjau persiapan sarana dan prasarana tambahan tempat isolasi.
"Yang kita harapkan bisa menampung pasien terkonfirmasi positif yang akhir-akhir ini jumlahnya meningkat signifikan," kata Pejabat Sementara (Pjs) Gubernur Jambi, Restuardy Daud, di sela meninjau tempat isolasi baru bagi pasien COVID-19 di BPSDM Provinsi Jambi, Selasa (13/10) sore.
Tim Satgas COVID-19 Provinsi Jambi, Tim Satgas Kota Jambi terus mengamati pergerakan angka yang terus bergerak naik. Saat ini jumlah pasien positif terus mengalami peningkatan, sedangkan daya tampung rumah sakit terbatas.
Asrama BPSDM Provinsi Jambi dapat menampung pasien COVID-19 tanpa gejala sebanyak 70 tempat tidur, dokter dan paramedis juga disiagakan. Restuardy juga mengajak masyarakat di Provinsi Jambi untuk bersama-sama dan senantiasa disiplin melaksanakan protokol kesehatan.
"Dengan cara itulah kita bisa menekan dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Provinsi Jambi secara efektif dan ini merupakan upaya Satgas COVID-19 Provinsi Jambi untuk meningkatkan pelayanan penanganan COVID-19," ucapnya.
Pada Rabu 30 September lalu, Pjs Gubernur Jambi juga meninjau salah satu gedung enam lantai di Rumah Sakit Raden Mattaher agar segera dilanjutkan pembangunannya, sebagai tempat isolasi bagi pasien tanpa gejala.