Rabu 14 Oct 2020 14:20 WIB

BRI Syariah Komitmen Tak Abaikan UMKM

UMKM merupakan salah satu fokus bisnis prioritas BRI Syariah.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Friska Yolandha
Para seniman di bengkel kerja Gallery Duta Crafftindo, di lingkungan Dusun Cemanggah Kidul, RT 04/RW 04 Desa Branjang, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. BRI Syariah pastikan bank syariah hasil merger tidak akan mengabaikan segmen UMKM.
Foto: Republika/bowo pribadi
Para seniman di bengkel kerja Gallery Duta Crafftindo, di lingkungan Dusun Cemanggah Kidul, RT 04/RW 04 Desa Branjang, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. BRI Syariah pastikan bank syariah hasil merger tidak akan mengabaikan segmen UMKM.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BRI Syariah pastikan bank syariah hasil merger tidak akan mengabaikan segmen UMKM. Direktur PT Bank BRI Syariah Tbk, Ngatari mengatakan bank tidak akan mengabaikan salah satu pihak.

"Dengan adanya merger bank syariah anak BUMN tidak akan ada pengabaian nasabah dari segmen tertentu, karena fokus kami adalah untuk melayani masyarakat Indonesia sebaik mungkin," katanya pada Republika.co.id, Rabu (14/10).

Baca Juga

Selama ini UMKM merupakan salah satu fokus bisnis prioritas BRI Syariah. Setelah merger, UMKM juga disampaikan akan tetap menjadi fokus bisnis, selain wholesale, consumer, dan retail lainnya.

Sebelumnya, Ketua Tim Project Management Office dan Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Hery Gunardi menyampaikan ketiga bank syariah yang akan digabung punya portofolio yang baik dalam segmen retail. Dengan merger, maka skala usahanya bisa lebih luas lagi.

"Kita belajar di domestik Mandiri Syariah, BRI Syariah, BNI Syariah ini produk-produk retail konsumer sudah membaik, tapi di sisi wholesale masih ketinggalan, padahal potensinya besar sekali," katanya.

Dengan membesarnya kapasitas bank merger, maka skala bisnis juga bisa lebih luas. Seperti dalam memfasilitasi pasar sukuk global di Timur Tengah. Potensi ini bisa diraih sekaligus dengan mempertahankan fokus bisnis yang sebelumnya sudah ada.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement