REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 DIY menyebut kematian positif Covid-19 bertambah sebanyak dua kasus pada 14 Oktober 2020. Tambahan ini menjadikan total kasus yang meninggal dunia sebanyak 83 kasus.
Sementara, total kasus yang terkonfirmasi positif hingga 14 Oktober sudah mencapai 3.171 kasus. Artinya, jika dibandingkan dengan total kasus positif, kematian Covid-19 di DIY sebesar 2,6 persen.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih mengatakan, tambahan dua kasus meninggal dunia tersebut merupakan warga Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul. Masing-masingnya berjenis kelamin laki-laki yang berumur 50 tahun dan perempuan dengan umur sembilan tahun.
"Dua kasus meninggal memiliki komorbid (penyakit penyerta). Yang laki-laki ada komorbid hipertensi dan diabetes, sedangkan yang perempuan ada komorbid kanker tulang," kata Berty, Rabu (14/10).
Selain itu, Berty juga melaporkan adanya 26 kasus baru yang terkonfirmasi positif pada 14 Oktober ini. 26 kasus baru ini yang menyumbang total kasus positif di DIY menjadi 3.171 kasus.
Berty menyebut, 26 kasus baru ini tersebar di seluruh kabupaten dan kota di DIY. Tertinggi dilaporkan di Sleman yang mencapai 11 kasus baru. "Tujuh kasus baru dilaporkan di Gunungkidul, empat kasus baru di Kota Yogyakarta, tiga kasus baru di Bantul dan satu kasus baru di Kulon Progo," ujarnya.
Walaupun kasus baru Covid-19 masih terus menunjukkan tren yang meningkat, kesembuhan Covid-19 di DIY juga masih terus bertambah. Pada 14 Oktober ini, ada 20 kasus yang sudah dinyatakan sembuh.
20 kasus sembuh ini terdiri atas sembilan warga Sleman, empat warga Kulon Progo, tiga warga Kota Yogyakarta, dua warga Bantul dan dua kasus sembuh lainnya merupakan warga Gunungkidul. Tambahan 20 kasus sembuh tersebut menjadikan total kesembuhan Covid-19 di DIY sebesar 2.416 kasus sembuh.
Sehingga, kesembuhan positif Covid-19 di DIY sudah mencapai 76 persen. "Didapatkannya 26 kasus baru dan 20 kasus sembuh di DIY merupakan pemeriksaan terhadap 618 sampel dari 565 orang yang menjalani tes Covid-19," jelas Berty.
Ikuti Whatsapp Channel Republika