REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA --Skuat Barcelona terbelah soal rencana penangguhan gaji oleh klub. Sebagian besar pemain Barca menolak rencana tersebut dengan menandatangani surat untuk dikirimkan ke klub. Namun, dikutip dari Marca, Ahad (18/10), ada tiga pemain yang tak mau menandatangani burofax tersebut.
Ketiga pemain itu adalah Marc-Andre ter Stegen, Frenkie de Jong, dan Clement Lenglet. Klub asal Catalan itu berencana untuk memangkas pengeluaran akibat dampak pandemi Covid-19 yang belum juga selesai.
Barcelona sudah rugi sampai 200 juta euro musim lalu. Ada banyak penyebabnya, mulai dari penonton yang belum boleh datang ke stadion, serta krisis ekonomi yang berdampak pada penjualan merchandise, bukan hanya Barcelona, tapi hampir semua klub.
Langkah terakhir yang ingin diambil Barca adalah melakukan penangguhan pembayaran gaji. Artinya pemain akan mendapatkan hak mereka tak tepat waktu. Upaya ini masih lebih baik dibandingkan Real Madrid yang memutuskan memotong gaji pemainnya sebesar 10 persen, dan 20 persen kalau pandemi tak juga berakhir.