Senin 19 Oct 2020 12:17 WIB

Robert Alberts: Persib Tetap Profesional di Tengah Pandemi

Robert memuji Persib memiliki manajemen yang sigap menyikapi masalah saat pandemi.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Israr Itah
Tangkapan layar pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts dalam wawancara daring, Senin (7/9).
Foto: Dok Persib
Tangkapan layar pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts dalam wawancara daring, Senin (7/9).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Terhentinya kompetisi Liga 1 2020 membuat klub terpaksa membayar gaji tim sebesar 50 persen. Pembayaran gaji tersebut mengikuti surat pemberitahuan dari PSSI.

Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts menegaskan, pembayaran tersebut tidak membuat timnya kehilangan motivasi. Dia meyakinkan publik bahwa Persib akan tetap bekerja dengan profesional.

Baca Juga

"Kami tetap dibayar sebesar 50 persen sesuai dengan peraturan yang dibuat PSSI. Klub kami juga profesional," kata Robert, Ahad (18/10).

Robert memuji Persib memiliki manajemen yang sigap menyikapi masalah di tengah pandemi. Berbeda dari klub lain yang kehilangan pelatih atau pemain, Persib tetap mempertahankan tim yang sama bahkan mempromosikan pemain muda.

"Manajemen ada di level atas untuk menyikapi hal itu. Kami juga tetap berlatih, jadi semua tetap normal," tegas pelatih asal Belanda ini.

Robert telah mengganti program latihan dengan opsi terburuk dari kompetisi. Jika liga tidak bergulir pada November, maka bisa jadi baru dimulai Desember atau Januari.

"Kami akan fokus pada memulai liga Januari nanti dan saat ini agenda latihan berdasarkan itu. Jadi kami perlu untuk serius dalam melakukan persiapan dan menaikan intensitas maupun volume latihan," kata Robert.

 

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement