REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Terhentinya kompetisi Liga 1 2020 membuat klub terpaksa membayar gaji tim sebesar 50 persen. Pembayaran gaji tersebut mengikuti surat pemberitahuan dari PSSI.
Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts menegaskan, pembayaran tersebut tidak membuat timnya kehilangan motivasi. Dia meyakinkan publik bahwa Persib akan tetap bekerja dengan profesional.
"Kami tetap dibayar sebesar 50 persen sesuai dengan peraturan yang dibuat PSSI. Klub kami juga profesional," kata Robert, Ahad (18/10).
Robert memuji Persib memiliki manajemen yang sigap menyikapi masalah di tengah pandemi. Berbeda dari klub lain yang kehilangan pelatih atau pemain, Persib tetap mempertahankan tim yang sama bahkan mempromosikan pemain muda.
"Manajemen ada di level atas untuk menyikapi hal itu. Kami juga tetap berlatih, jadi semua tetap normal," tegas pelatih asal Belanda ini.
Robert telah mengganti program latihan dengan opsi terburuk dari kompetisi. Jika liga tidak bergulir pada November, maka bisa jadi baru dimulai Desember atau Januari.
"Kami akan fokus pada memulai liga Januari nanti dan saat ini agenda latihan berdasarkan itu. Jadi kami perlu untuk serius dalam melakukan persiapan dan menaikan intensitas maupun volume latihan," kata Robert.