Selasa 20 Oct 2020 02:10 WIB

Pemkot Bogor Siapkan 25 Puskesmas untuk Vaksin Covid-19

Pemkot Bogor masih menunggu petunjuk pusat soal vaksin Covid-19.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Indira Rezkisari
 Pemkot Bogor akan menyediakan jatah vaksinasi Covid-19 untuk 150 ribu warganya yang direncanakan dilakukan di 25 puskesmas di Kota Bogor.
Foto: EPA-EFE/HOTLI SIMANJUNTAK
Pemkot Bogor akan menyediakan jatah vaksinasi Covid-19 untuk 150 ribu warganya yang direncanakan dilakukan di 25 puskesmas di Kota Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor diminta untuk menyiapkan lokasi vaksinasi Covid-19 di Kota Bogor. Meski belum ada perkembangan lebih lanjut, Pemkot Bogor terus mematangkan rencana vaksinasi tahap awal yang dijadwalkan akan digelar pada November mendatang.

"Belum ada perkembangan. Kita baru dimintai menyiapkan lokasi di 25 Puskesmas saja," ujar Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto kepada awak media, Senin (19/10).

Baca Juga

Meski belum mendapatkan rincian terkait pelaksanaan vaksinasi, Bima Arya mengatakan Pemkot Bogor akan menyediakan jatah vaksinasi Covid-19 untuk 150 ribu orang.

"Selain menyiapkan kuota. Kita juga tengah menyiapkan tenaga medis yang akan menangani vaksinasi nantinya. Ini kita masih menunggu arahan dari pusat," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Sri Nowo Retno menjelaskan 25 puskesmas tersebut disiapkan di seluruh Kota Bogor supaya mendekatkan akses. Sebelumnya, Puskemas Tanah Sareal yang sempat ditunjuk oleh pemerintah pusat sebagai tempat simulasi vaksinasi Covid-19.

“Kan kemarin ditunjuk Puskesmas Tanah Sareal dan Puskesmas Badung, Bali, itu sebagai tempat simulasi vaksin. Nantinya tentu tidak cuma satu puskesmas supaya mendekatkan akses,” kata Retno.

Selain itu, dia mengatakan pihak Dinkes Kota Bogor masih menunggu petunjuk pelaksana (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat. Sehingga, Pemkot Bogor belum bisa menentukan jatah vaksinasi bagi masing-masing kategori.

“Belum. Kita masih mendata, tinggal nanti arahan dari pusat juknisnya seperti apa tinggal kita ikuti saja. Jadi sasaran prioritas kita data,” ujar Retno.

Namun, Retno memastikan vaksin Covid-19 ini akan diberikan kepada masyarakat berusia 18 hingga 59 tahun. Selain itu, profesi yang akan menerima vaksin tahap pertama nanti adalah TNI, Polri, tenaga kesehatan, ASN dan wartawan.

"Sasarannya sih 18 sampai 59 tahun dan yang pertama akan divaksin adalah tenaga medis, pelayanan publik, TNI, Polri, ASN dan wartawan," jelasnya.

Selain itu, Retno mengatakan hingga saat ini Pemkot Bogor belum mendapat informasi terkait vaksin jenis apa yang akan digunakan di Kota Bogor. “Jenisnya apa juga belom ada informasi. Semua dari pusat. Nanti kita informasikan kalau sudah ada informasi dari pusat,” tegasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement