Selasa 20 Oct 2020 08:01 WIB

Pakistan Buka Blokir Tiktok

Pembukaan blokir dilakukan setelah Tiktok berjanji memblokir semua akun 'cabul'.

Pakistan telah memutuskan untuk mencabut larangan aplikasi media sosial populer Tiktok.
Foto: Pixabay
Pakistan telah memutuskan untuk mencabut larangan aplikasi media sosial populer Tiktok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakistan telah memutuskan untuk mencabut larangan aplikasi media sosial populer Tiktok. Pembukaan blokir tersebut dilakukan setelah perusahaan tersebut berjanji untuk memblokir semua akun yang terlibat dalam menyebarkan konten 'cabul dan amoral'.

Otoritas telekomunikasi negara tersebut mengatakan langkah itu dilakukan sekitar 10 hari setelah Pakistan memblokir Tiktok karena gagal memblokir konten tidak bermoral dan tidak senonoh.

"Tiktok telah setuju untuk memoderasi akun sesuai dengan hukum setempat," kata juru bicara Otoritas Telekomunikasi Pakistan (PTA), menambahkan bahwa aplikasi tersebut memiliki sekitar 20 juta pengguna aktif bulanan di negara itu, dikutip dari Reuters, Selasa (20/10).

Tiktok adalah aplikasi ketiga yang paling banyak diunduh di Pakistan selama 12 bulan terakhir, setelah WhatsApp dan Facebook, menurut perusahaan analitik SensorTower. PTA mengatakan terbuka untuk berdiskusi dengan Tiktok jika perusahaan bersedia memoderasi konten yang melanggar hukum.

Tiktok, milik ByteDance yang berbasis di China, menjadi sangat populer dalam waktu singkat, dengan mendorong pengguna muda untuk mengunggah video singkat. Namun aplikasi tersebut mengalami kontroversi di sejumlah negara, di mana pihak berwenang khawatir soal privasi dan keamanan karena hubungannya dengan China.

Tiktok membantah bahwa hubungannya dengan China menimbulkan masalah keamanan di negara lain. Pada bulan Juni, Tiktok juga diblokir di India, pasar pengguna terbesar TikTok. Pemerintah India beralasan pemblokiran dilakukan terkait masalah keamanan nasional di tengah ketegangan perbatasan dengan China.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement