REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Sebanyak delapan warga Kabupaten Tangerang, Banten, yang berasal dari klaster pendemo dinyatakan positif Covid-19. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi mengatakan, semua orang itu merupakan para pengunjuk rasa yang melakukan demonstrasi di Kota Tangerang.
“Iya benar ditemukan delapan orang (yang positif Covid-19),” ujar Hendra saat dikonfirmasi Republika, Rabu (21/10). Dia menjelaskan, kedelapan orang tersebut merupakan pegawai di sebuah pabrik yang ada di Kota Tangerang.
Mereka menjalani tes swab yang diwajibkan oleh pihak pabrik. Hasilnya, delapan orang dinyatakan positif Covid-19 dengan kategori orang tanpa gejala (OTG). Kini, mereka menjalani isolasi mandiri di Hotel Yasmin, yang menjadi tempat isolasi pasien Covid-19 OTG di Kabupaten Tangerang.
Sementara itu, penelusuran (tracing) terhadap orang-orang yang melakukan kontak dengan pasien positif dilakukan guna mengendalikan penyebaran Covid-19. “Mereka demo di Kota Tangerang, karena pabrik mereka memang di Kota Tangerang, tapi merupakan warga Kabupaten Tangerang,” kata Hendra.