REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Calon Bupati Bandung nomor urut 1 Kurnia Agustina optimistis UMKM konveksi di daerahnya mampu mendongkrak perekonomian Kabupaten Bandung. Peningkatan UMKM menjadi komitmen pasangan Cabup Bandung dan Wakil Bupati Bandung Kurnia Agustina – Usman Sayogi (Nia-Usman).
Komitmen itu disampaikan Teh Nia, panggilan akrab Kurnia Agustina, saat melakukan kampanye di Pasar Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (21/10). Menurut Nia, Kabupaten Bandung memiliki potensi besar di bidang UMKM konveksi.
Kata dia, saat ini UMKM konveksi hanya terpusat di Tanah Abang dan Thamrin City, sehingga Kabupaten Bandung juga membutuhkan pusat perdagangan. ‘’Jalan tol sudah ada (Tol Soroja), artinya secara akses akan mudah, tinggal pusat perdagangannya,’’ kata Nia, Rabu (21/10).
Nia mengaku punya keinginan untuk membangun pusat perdagangan, seperti di Tanah Abang dan Thamrin City. Konsep tersebut, imbuh dia, sama seperti di Singapura.
"Doakan oleh semuanya, mudah-mudahan geliat ekonomi ini bisa berefek pada penambahan PAD untuk Kabupaten Bandung,’’ tegas Nia. Selain adanya jalan tol yang mempermudah akses ekonomi, Nia juga meyakini potensi ekonomi akan meningkat pascapembangunan Skywalk dan menara Asmaul Husna di Soreang rampung.
‘’Beberapa kebijakan seputar keringanan suku buka ataupun kemudahan berbisnis untuk investasi, nah ini perlu dikembangkan,’’ tambahnya. Nia menyatakan, pelaku UMKM yang saat ini terdampak pandemi bisa kembali pulih dan bangkit kembali.
Salah satu pelaku usaha konveksi di Pasar Soreang, Majid, mengatakan pandemi Covis-19 sangat berdampak pada usahanya. Tak tanggung-tanggung, pendapatannya turun 90 persen dengan pengeluaran yang tetap banyak dan produksi yang terhenti.
‘’Produksi pertama saya adalah baju koko dan gamis untuk pemasaran ke Tanah Abang. Sejak pandemi hanya tinggal di rumah, tidak bisa kemana-mana, disana covid disini covid, apa yang mau dicari,’’ ujar dia. Majid berharap, jika Nia terpilih, bisa mengangkat kesejahteraan masyarakat, khususnya pelaku UMKM.