Sabtu 24 Oct 2020 03:51 WIB

DPRD DKI Bakal Adakan Rapat Lanjutan di Puncak

Rapat di Puncak karena ada satu anggota DPRD yang positif Covid-19.

Rep: Febryan A/ Red: Bilal Ramadhan
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di ruang sidang paripurna DPRD DKI Jakarta, Rabu (29/7).
Foto: ANTARA/Rivan Awal Lingga
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di ruang sidang paripurna DPRD DKI Jakarta, Rabu (29/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi D DPRD DKI Ida Mahmudah mengatakan, rapat kerja DPRD di kawasan Puncak Bogor bakal terus dilanjutkan. Rapat ini lanjutan dari pembahasan APBD Perubahan DKI Jakarta 2020 pada 20-21 Oktober lalu.

"Hari Senin (26/10) mendatang masih (rapat di Bogor) karena pembahasan anggarannya belum selesai," kata Ida kepada Republika, Kamis (22/10).

Namun, Ida belum bisa memastikan berapa kali lagi rapat lanjutan bakal digelar di sana. Sebab, intensitas rapat ditentukan oleh dinamika rapat itu sendiri. "Bisa cepat, bisa lambat," kata dia.

Ida menjelaskan, rapat digelar di kawasan Puncak Bogor karena terdapat satu staf DPRD DKI yang positif Covid-19. Hal itu membuat anggota dewan merasa tak tenang jika tetap rapat di kantor DPRD DKI.