REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) Antonio Guterres mengatakan bahwa pandemi Covid-19 adalah krisis terbesar di zaman ini. Guterres pun menyerukan untuk solidaritas dunia dalam krisis global dan menuntut negara-negara maju mendukung sistem kesehatan di negara-negara yang kekurangan sumber daya.
Guterres menyampaikan hal tersebut dalam KTT Kesehatan Dunia yang dihelat secara daring, Ahad (25/10), waktu setempat. Pandemi virus corona menjadi tema umum KTT yang semula dijadwalkan di Berlin tersebut. Beberapa pemimpin dan pakar yang berbicara pada pembukaan tersebut menekankan perlunya kerja sama lintas batas.
"Tidak ada yang aman dari Covid-19. Tidak ada yang aman sampai kita semua aman darinya," kata Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier dilansir laman Al Arabiya, Senin.
"Bahkan, mereka yang menaklukkan virus di dalam perbatasannya sendiri tetap menjadi tahanan di dalam perbatasan ini sampai virus itu ditaklukkan di mana-mana," ujarnya.
Dalam catatan statistik Worldometers, sudah lebih dari 43 juta orang telah terinfeksi virus corona tipe baru, SARS-CoV-2. Sementara itu, lebih dari 1,1 juta orang telah meninggal karena Covid-19.