REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Badan Antariksa AS (NASA) telah mengungkapkan bukti konklusif tentang air di Bulan. Deteksi molekul air ini akan meningkatkan harapan NASA untuk membangun pangkalan bulan.
Tujuannya adalah untuk mempertahankan basis tersebut dengan memanfaatkan sumber daya alam Bulan. Penemuan ini telah dipublikasikan sebagai dua makalah di jurnal Nature Astronomy.
Tidak seperti deteksi air sebelumnya di bagian kawah bulan yang secara permanen dibayangi, para ilmuwan kini telah mendeteksi molekul tersebut di daerah permukaan Bulan yang diterangi matahari.
"Jumlah air kira-kira setara dengan sebotol air 12 ons dalam satu meter kubik tanah bulan." kata peneliti NASA Casey Honniball dilansir di BBC, Selasa (27/10).