Rabu 28 Oct 2020 21:15 WIB

Pirlo Janji Perlakukan Messi dengan Rasa Hormat

Juventus bertemu Barcelona pada matchday kedua Grup G Liga Champions musim 2020/21.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Israr Itah
Pelatih Juventus, Andrea Pirlo.
Foto: EPA-EFE/SERGEY DOLZHENKO
Pelatih Juventus, Andrea Pirlo.

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Pelatih Juventus Andrea Pirlo antusias menatap bigmatch yang akan dijalani timnya. Juventus bertemu Barcelona pada matchday kedua Grup G Liga Champions musim 2020/21.

Laga ini berlangsung di Stadion Allianz, Turin, markas Bianconeri, Kamis (29/10) dini hari WIB. Pirlo mengagumi kualitas kelas wahid segenap pemain kubu lawan, tak terkecuali Lionel Messi. 

Baca Juga

"Pertama kalinya saya akan menghadapi Messi sebagai pelatih. Saya akan memperlakukannya dengan rasa hormat yang layak ia terima," kata allenatore berusia 41 tahun, dikutip dari laman resmi Juventus, Rabu (28/10).

Pirlo menilai pasukannya butuh pertandingan seperti ini. Mereka bisa mengukur seberapa kompetitif armada si Nyonya Tua di level tertinggi.

Sayangnya, tuan rumah tidak bisa menurunkan kekuatan terbaik. Terutama di sektor pertahanan. Giorgio Chiellini dan Matthijs de Ligt dipastikan absen. Nama terakhir dalam proses meningkatkan kebugaran.

"Kami juga akan mengevaluasi kondisi (Leonardo) Bonucci. Paulo Dybala sedikit mengalami kelelahan," tutur Pirlo.

Sang arsitek memahami situasi Dybala. La Joya baru saja tampil 90 menit, saat Juve berhadapan dengan Hellas Verona, beberapa hari lalu. Itu pertama kalinya eks jagoan Palermo menjadi starter sejauh musim 2020/21 berjalan.

Serta tak kalah pentingnya, Cristiano Ronaldo bakal absen di laga ini. Keinginan penggemar sepak bola untuk menyaksikan duel Ronaldo vs Messi di lapangan gagal terelalisasi.

Kapten Portugal itu masih positif Covid-19. Dengan demikian CR7 bakal menjadi penonton rekan-rekannya berlaga.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement