Kamis 29 Oct 2020 15:15 WIB

Libur Panjang, 47.429 Kendaraan Keluar dari GT Palimanan 

Arus lalu lintas di Ruas Tol Cipali masih didominasi oleh kendaraan golongan 1.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Agus Yulianto
Kendaraan memasuki Gerbang Tol (GT) Palimanan di Cirebon, Jawa Barat.
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Kendaraan memasuki Gerbang Tol (GT) Palimanan di Cirebon, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Memasuki libur panjang akhir pekan, ribuan kendaraan dari arah Jakarta telah keluar (exit) melalui Tol Cipali menuju arah Jawa Tengah. Pengguna kendaraan diimbau untuk menjaga kondisi kesehatan dan kendaraannya.

General Manager Operation ASTRA Tol Cipali, Suyitno, menyebutkan, volume lalu lintas ASTRA Tol Cipali yang tercatat di GT Palimanan, Kabupaten Cirebon, sepanjang Rabu (28/10), baik kendaraan keluar (exit) maupun masuk (entry), mencapai 67.021 kendaraan. Dari jumah itu, kendaraan yang masuk dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta mencapai 19.592 unit.

"Untuk kendaraan yang exit mencapai 47.429 unit," ujar Suyitno, Kamis (29/10).

Suyitno menjelaskan, volume lalu lintas pada Rabu (28/10) itu memgalami kenaikan 136 persen dibandingkan lalu lintas normal harian di hari yang sama. Arus lalu lintas di Ruas Tol Cipali pada hari kemarin itu masih didominasi oleh kendaraan golongan 1.

"Sedangkan lalu lintas pada hari ini, terpantau masih dalam kondisi lancar dan aman," tutur Suyitno.

Suyitno menambahkan, pada masa liburan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, ASTRA Tol Cipali menyiapkan manajemen lalu lintas situasional berkoordinasi dengan Kepolisian. Di antaranya, berupa pemasangan MWB (Median Water Barrier) dan Rubber Cone di lokasi depan Tempat Istirahat & Pelayanan (TIP).

Hal tersebut bertujuan untuk mencegah kendaraan pengguna jalan parkir di bahu jalan sepanjang TIP yang dapat mengakibatkan kemacetan di jalur.

Selain itu, pelaksanaan buka-tutup TIP apabila pengunjung TIP sudah melebihi kapasitas dan terjadi kemacetan pada akses masuk TIP. Pengguna jalan disarankan untuk istirahat di TIP berikutnya atau keluar di gerbang tol terdekat untuk beristirahat atau mengisi BBM, dan selanjutnya masuk kembali ke jalan Tol Cipali dengan tarif yang sama.

"Kami mengimbau kepada pengguna jalan untuk selalu menjaga kondisi kesehatan dan kendaraannya dengan memenuhi batas kecepatan minimal 60 km per jam dan maksimal 100 km per jam," tandas Suyitno. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement