REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, jumlah pengungsi banjir di Cilacap, Jawa Tengah, bertambah menjadi 613 jiwa. Angka ini berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap per Kamis (29/10).
"Adanya penambahan pengungsi karena banjir meluas dan merendam permukiman penduduk, setelah hujan dengan intensitas tinggi kembali mengguyur wilayah tersebut pada Rabu malam (28/10) hingga Kamis dini hari (29/10)," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Dr. Raditya Jati melalui siaran pers, dikutip Kamis.
Ia menyebutkan, dari pendataan tersebut, dilaporkan dua warga yang terdampak banjir sedang melakukan isolasi mandiri karena terjangkit COVID-19. Untuk itu, keduanya dievakuasi ke Rumah Sakit Medika Banyumas untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif.
Menurut laporan, kedua warga tersebut adalah satu keluarga. Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Cilacap sudah melakukan penelusuran terhadap 15 warga yang terlibat kontak erat.