REPUBLIKA.CO.ID, ARAGON -- Fabio Quartararo melempem dalam dua seri GP Aragon, setelah gagal finis di posisi podium. Hasil negatif itu membuat posisinya di puncak klasemen digeser Joan Mir, dengan defisit 14 poin dari pebalap Suzuki tersebut. Quartararo mengawali balapan dari posisi terdepan di GP pembuka di Aragon, namun akhirnya finis di posisi 18.
Seri selanjutnya di trek yang sama, pebalap Petronas Yamaha itu hanya finis di posisi delapan. Ia mengungkapkan, ada masalah di motornya. Ia mengaku motor SRT YZR-M1 miliknya kehilangan grip cukup agresif.
''Itulah mengapa saya tidak bahagia, karena dalam pemanasan saya cukup senang dengan waktu yang kami lakukan,'' kata Quartararo, dikutip dari Crash.
Menurutnya, saat balapan, ia merasakan ada perbedaan yang besar. Ia tidak tahu mengapa motornya kehilangan traksi dan grip saat balapan. Dalam dua balapan di Aragon, ia menyebut tim lain membuat langkah besar, sementara timnya tak melakukan apapun.
''Kami sama sekali tidak melangkah maju. Seperti orang lain yang bisa membuat lebih banyak perubahan dan perbaikan, tapi biasanya saat kami tiba, kecuali di sini (Aragon), fari FP1, FP2, motor sudah siap,'' ungkapnya.