Jumat 30 Oct 2020 18:43 WIB

Soal Liga 1, Persib Tunggu Surat Resmi PSSI

Persib Bandung enggan mengomentari lebih jauh kompetisi Liga 1 2020.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts.
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memutuskan untuk kembali menunda kompetisi Liga 1 2020. PSSI menyebut akan menunda hingga awal 2021 mendatang.

Persib Bandung enggan mengomentari lebih jauh kompetisi Liga 1 2020 yang diputuskan untuk kembali mundur. Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, baru akan memutuskan tim setelah adanya surat resmi dari PSSI.

"Benar, liga akan mulai pada Januari atau Februari meski belum ada kabar resmi kapan liga akan bergulir. Kami dalam posisi menantikan surat resmi yang seharusnya diterima hari ini," kata Robert dalam wawancara daring, Jumat (30/10).

Surat resmi tersebut memang sudah tersebar di media sosial. Namun Robert baru akan mengambil keputusan jika surat resmi tersebut sudah sampai dan diterima oleh manajemen Persib.

Namun jauh dari keputusan tersebut, Robert memang sudah memutuskan untuk mempersiapkan tim dari kemungkinan terburuk bergulirnya liga. Yakni antara Desember 2020 atau Januari 2021 mendatang.

"Kami fokus untuk Januari dan kemungkinan besar bukan dalam format liga, tapi turnamen. Saat kami menerima surat resmi, baru kami akan memberikan pernyataan resmi. Jadi mari berharap untuk yang terbaik," kata Robert.

Robert mengakui akan segera mengumumkan keputusannya setelah melakukan pembicaraan dengan manajemen. Apalagi klub lain sudah terlebih dahulu memutuskan untuk meliburkan timnya sampai ada kepastian dimulai lagi liga.

"Kami sudah terlalu banyak membuang waktu dan banyak masalah yang berkaitan dengan itu. Jadi mari kita nantikan pernyataan resmi dan respons kami," kata Robert menjelaskan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement