REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember menambah operasional kereta api pada November 2020. Vice President Daop 9 Agus Barkah Nugraha mengatakan
tren okupansi penumpang kereta di wilayah Daop 9 menunjukkan peningkatan yang signifikan, sejak beroperasi kembali pada bulan Juni 2020.
Data terbaru, lanjut dia, peningkatan okupansi penumpang dari Agustus ke September 2020 tercatat sebesar 12 persen yakni meningkat 5.338 penumpang. "Seiring meningkatnya okupansi penumpang, kami akan menambah operasional kereta diantara nya KA Ranggajati, KA Wijayakusuma, dan KA Logawa," ucap dia, Sabtu (31/10).
Ia mengatakan penambahan perjalanan tiga KA tersebut menambah daftar kereta yang beroperasi di bulan November 2020. Operasional KA tersebut tidak beroperasi setiap hari dan hanya beroperasi pada tanggal tertentu saja.
"Berdasarkan data September 2020, terjadi peningkatan sebesar 36 persen setiap akhir pekan, meningkat 514 penumpang dibanding hari biasa sebanyak 1.438 penumpang," katanya.
Agus menjelaskan operasional KA Ranggajati dan KA Wijayakusuma selama November 2020 pada akhir pekan saja. Sedangkan untuk KA Logawa operasionalnya setiap Selasa dan Rabu.
Selama beroperasi, lanjut dia, KAI Daop 9 Jember akan mewajibkan para penumpang untuk menaati protokol kesehatan, mulai dari menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan di tempat yang disediakan ataupun menggunakan handsanitizer.
Daop 9 Jember menyediakan layanan tes cepat di Stasiun Ketapang dan Stasiun Jember. "KAI secara konsisten menerapkan protokol kesehatan yang ketat pada perjalanan kereta api, agar kereta api sebagai moda transportasi yang aman, nyaman, selamat, dan seluruh pelanggannya sehat sampai di tujuan," ujarnya.