REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Kota Bogor mengantisipasi penularan Covid-19 pada libur panjang cuti bersama dengan melakukan rapid test di tempat-tempat keramaian yang banyak dikunjungi dan tempat pelintasan wisatawan. Rapid test itu dilaksanakan di Terminal Baranangsiang pada Rabu (28/10) dan Kamis (29/10).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno pada Ahad (1/11) mengatakan rapid test massal itu dilakukan secara acak terhadap sopir, kernet, penumpang bus, maupun pedagang di Terminal Baranangsiang. Selama dua hari pelaksanaan rapid test di Terminal Baranangsiang yang dijalani oleh sekitar 100 orang ditemukan satu orang reaktif.
Rapid test juga diselenggarakan di Stasiun Bogor pada Kamis (30/10) yang dikuti oleh 61 orang penumpang commuterline. Hasilnya, lima orang ditemukan reaktif.
Ia mengatakan rapid test juga dilakukan di Stasiun Bogor Jumat (30/10), di lokasi wisata Bogor Nirwana Resort (BNR) pada Sabtu (31/10), dan di lokasi wisata Kebun Raya Bogor (KRB) pada Ahad (1/11). Namun, menurut Retno, hasil rapid test itu belum diketahui.