Ahad 01 Nov 2020 21:16 WIB

Kendaraan Berat Padati Jalur Arteri Cirebon

Pengalihan kendaraan berat dari tol ke jalur arteri menimbulkan kepadatan.

[Foto ilustrasi] Petugas gabungan kepolisian dan dinas perhubungan Kabupaten Cirebon mengatur kendaraan saat pemberlakuan rekayasa lalu lintas di Jalan tol Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (31/10/2020). Rekayasa lalu lintas tersebut untuk mengalihkan kendaraan angkutan barang untuk tidak melintas di tol Cipali guna mengantisipasi kepadatan saat arus balik libur panjang.
Foto: ANTARA/Dedhez Anggara
[Foto ilustrasi] Petugas gabungan kepolisian dan dinas perhubungan Kabupaten Cirebon mengatur kendaraan saat pemberlakuan rekayasa lalu lintas di Jalan tol Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (31/10/2020). Rekayasa lalu lintas tersebut untuk mengalihkan kendaraan angkutan barang untuk tidak melintas di tol Cipali guna mengantisipasi kepadatan saat arus balik libur panjang.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Pengalihan kendaraan berat dari tol ke jalur arteri menimbulkan kepadatan. Jalur arteri yang berada di Cirebon, Jawa Barat, dipadati oleh kendaraan berat sehingga mengakibatkan antrean yang cukup panjang. 

Kapolresta Cirebon Kombes Pol MSyahduddi mengatakan menerjunkan personel di sejumlah titik untuk mengurai kepadatan. "Arteri memang terjadi peningkatan kendaraan terutama pada masa arus balik libur panjang," kata Syahduddi di Cirebon, Ahad (1/11).

Baca Juga

Menurut dia, ada sejumlah titik yang menjadi perhatian Polresta Cirebon, terutama di persimpangan maupun di pasar tumpah. Dengan adanya pengalihan kendaraan berat, kata dia, terjadi peningkatan volume kendaraan yang tidak seperti biasanya.

Kaena itu, Polresta Cirebon menerjunkan anggota untuk mengurai kepadatan. "Kami antisipasi kepadatan di jalur arteri dengan adanya pengalihan kendaraan berat, dengan menerjunkan anggota dari Satlantas maupun Dishub dan lainnya untuk bisa ikut mengatur kendaraan," ujarnya.

Dia menambahkan pengalihan kendaraan berat dari jalan tol ke jalur arteri akan dilakukan sampai Senin (2/11) pada pukul 08.00 WIB. Pengalihan kendaraan itu, lanjut Syahduddi, untuk memperlancar arus balik di jalan tol, karena diprediksi akan ada peningkatan yang cukup signifikan.

Sementara itu, kendaraan berat telah memadati jalur pantura atau arteri, di mana di setiap persimpangan terjadi antrean kendaraan cukup panjang.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement