REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Paul Pogba mengaku melakukan kesalahan bodoh dan membuat Manchester United (MU) kalah 0-1 melawan Arsenal di Old Trafford, Senin (2/11) dini hari WIB. Kekalahan ini membuat Iblis Merah mencatat awal terburuk di kandang dalam 48 tahun terakhir.
Pelanggaran pada babak kedua yang dilakukan Pogba terhadap bek sayap Arsenal Hector Bellerin memicu wasit Mike Dean menghadiahkan penalti yang dengan baik dieksekusi oleh Pierre-Emerick Aubameyang. Sehingga the Gunners mencatat kemenangan pertama di Old Trafford sejak September 2006.
Kekalahan itu adalah yang ketiga dialami United dalam empat pertandingan kandang di Liga Primer Inggris setelah satunya lagi seri 0-0 melawan Chelsea. MU pun terlempar ke posisi 15 dalam klasemen sementara.
Pogba mengakui kesalahan yang ia lakukan menjadi faktor kunci kekalahan itu.
"Saya merasa agak menyentuh dia (Bellerin). Saya tahu itu di dalam kotak penalti," kata Pogba kepada Match of the Day, dilansir BBC, Senin. "Saya tak boleh memberikan penalti seperti itu. Mungkin karena saya agak tak terkendali maka saya membuat kesalahan bodoh itu."
Di luar itu, Pogba mengakui MU kesulitan menciptakan peluang gol. Ia berusaha introspeksi terhadap penampilan buruk timnya yang disebutnya gagal membuat lawan merasa terancam dan dalam bahaya. "Penampilan tim perlu jauh lebih baik lagi," pungkas dia.