Senin 02 Nov 2020 17:21 WIB

In Picture: Produk yang Dijual Toko Ini tidak Menghasilkan Sampah

.

Rep: Abdan Syakura / Red: Yogi Ardhi

Pemilik Toko Nol Sampah Siska Nirmala Puspitasari menunjukkan sabun dari minyak jelantah di Toko Nol Sampah, Jalan Bima, Kota Bandung, Senin (2/11). Toko yang telah menggunakan konsep zero waste atau nol sampah (bulk store) tersebut menyediakan sejumlah keperluan dapur bagi pelaku gaya hidup zero waste seperti bumbu dapur hingga detergen organik. Toko Nol Sampah tersebut didirikan dengan tujuan mengedukasi sekaligus memfasilitasi masyarakat untuk memulai gaya hidup nol sampah. Foto: Abdan Syakura/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Pemilik Toko Nol Sampah Siska Nirmala Puspitasari menata produk bumbu dapur di Toko Nol Sampah, Jalan Bima, Kota Bandung, Senin (2/11). Toko yang telah menggunakan konsep zero waste atau nol sampah (bulk store) tersebut menyediakan sejumlah keperluan dapur bagi pelaku gaya hidup zero waste seperti bumbu dapur hingga detergen organik. Toko Nol Sampah tersebut didirikan dengan tujuan mengedukasi sekaligus memfasilitasi masyarakat untuk memulai gaya hidup nol sampah. Foto: Abdan Syakura/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Pemilik Toko Nol Sampah Siska Nirmala Puspitasari menata produk bumbu dapur di Toko Nol Sampah, Jalan Bima, Kota Bandung, Senin (2/11). Toko yang telah menggunakan konsep zero waste atau nol sampah (bulk store) tersebut menyediakan sejumlah keperluan dapur bagi pelaku gaya hidup zero waste seperti bumbu dapur hingga detergen organik. Toko Nol Sampah tersebut didirikan dengan tujuan mengedukasi sekaligus memfasilitasi masyarakat untuk memulai gaya hidup nol sampah. Foto: Abdan Syakura/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Pemilik Toko Nol Sampah Siska Nirmala Puspitasari menata produk bumbu dapur di Toko Nol Sampah, Jalan Bima, Kota Bandung, Senin (2/11). Toko yang telah menggunakan konsep zero waste atau nol sampah (bulk store) tersebut menyediakan sejumlah keperluan dapur bagi pelaku gaya hidup zero waste seperti bumbu dapur hingga detergen organik. Toko Nol Sampah tersebut didirikan dengan tujuan mengedukasi sekaligus memfasilitasi masyarakat untuk memulai gaya hidup nol sampah. Foto: Abdan Syakura/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Pemilik Toko Nol Sampah Siska Nirmala Puspitasari menunjukkan biji lerak pengganti detergen di Toko Nol Sampah, Jalan Bima, Kota Bandung, Senin (2/11). Toko yang telah menggunakan konsep zero waste atau nol sampah (bulk store) tersebut menyediakan sejumlah keperluan dapur bagi pelaku gaya hidup zero waste seperti bumbu dapur hingga detergen organik. Toko Nol Sampah tersebut didirikan dengan tujuan mengedukasi sekaligus memfasilitasi masyarakat untuk memulai gaya hidup nol sampah. Foto: Abdan Syakura/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Pemilik Toko Nol Sampah Siska Nirmala Puspitasari melayani konsumen di Toko Nol Sampah, Jalan Bima, Kota Bandung, Senin (2/11). Toko yang telah menggunakan konsep zero waste atau nol sampah (bulk store) tersebut menyediakan sejumlah keperluan dapur bagi pelaku gaya hidup zero waste seperti bumbu dapur hingga detergen organik. Toko Nol Sampah tersebut didirikan dengan tujuan mengedukasi sekaligus memfasilitasi masyarakat untuk memulai gaya hidup nol sampah. Foto: Abdan Syakura/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Pemilik Toko Nol Sampah Siska Nirmala Puspitasari melayani konsumen di Toko Nol Sampah, Jalan Bima, Kota Bandung, Senin (2/11). Toko yang telah menggunakan konsep zero waste atau nol sampah (bulk store) tersebut menyediakan sejumlah keperluan dapur bagi pelaku gaya hidup zero waste seperti bumbu dapur hingga detergen organik. Toko Nol Sampah tersebut didirikan dengan tujuan mengedukasi sekaligus memfasilitasi masyarakat untuk memulai gaya hidup nol sampah. Foto: Abdan Syakura/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Pemilik Toko Nol Sampah Siska Nirmala Puspitasari mengemas bumbu dapur ke dalam botol daur ulang di Toko Nol Sampah, Jalan Bima, Kota Bandung, Senin (2/11). Toko yang telah menggunakan konsep zero waste atau nol sampah (bulk store) tersebut menyediakan sejumlah keperluan dapur bagi pelaku gaya hidup zero waste seperti bumbu dapur hingga detergen organik. Toko Nol Sampah tersebut didirikan dengan tujuan mengedukasi sekaligus memfasilitasi masyarakat untuk memulai gaya hidup nol sampah. Foto: Abdan Syakura/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Pemilik Toko Nol Sampah Siska Nirmala Puspitasari menunjukkan biji lerak (kiri) dan detergen organik (kanan) di Toko Nol Sampah, Jalan Bima, Kota Bandung, Senin (2/11). Toko yang telah menggunakan konsep zero waste atau nol sampah (bulk store) tersebut menyediakan sejumlah keperluan dapur bagi pelaku gaya hidup zero waste seperti bumbu dapur hingga detergen organik. Toko Nol Sampah tersebut didirikan dengan tujuan mengedukasi sekaligus memfasilitasi masyarakat untuk memulai gaya hidup nol sampah. Foto: Abdan Syakura/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Toko Nol Sampah di, Jalan Bima, Kota Bandung, menyajikan konsep baru dalam berbelanja.

Toko ini telah menggunakan konsep zero waste atau nol sampah (bulk store) tersebut dari produk-produk yang dijualnya. 

Toko Nol Sampah menyediakan sejumlah keperluan dapur bagi pelaku gaya hidup zero waste seperti bumbu dapur hingga detergen organik.

Toko tersebut didirikan dengan tujuan mengedukasi sekaligus memfasilitasi masyarakat untuk memulai gaya hidup nol sampah. 

sumber : Republika
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement