Selasa 03 Nov 2020 07:22 WIB

BNPB Salurkan Logistik untuk Korban Bencana di Ciamis

Kasus Covid-19 di Ciamis saat ini masih terus mengalami kenaikan

Rep: Bayu Adji P/ Red: Hiru Muhammad
Jembatan Ciputrahaji putus pascabanjir di Desa Sindangrasa, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa (27/10/2020). Banjir luapan Sungai Ciptrahaji dan Cikaso mengakibatkan ratusan rumah warga di tujuh desa, Kecamatan Banjarsari dan Banjaranyar, terendam banjir dan beberapa jembatan putus diterjang derasnya air sungai.
Foto: Antara/Adeng Bustami
Jembatan Ciputrahaji putus pascabanjir di Desa Sindangrasa, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa (27/10/2020). Banjir luapan Sungai Ciptrahaji dan Cikaso mengakibatkan ratusan rumah warga di tujuh desa, Kecamatan Banjarsari dan Banjaranyar, terendam banjir dan beberapa jembatan putus diterjang derasnya air sungai.

REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS--Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyalurkan bantuan logistik untuk warga terdampak bencana banjir dan longsor di Kabupaten Ciamis. Bantuan itu langsung diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis.

Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra mengatakan, bantuan yang diberikan BNPB berupa 10 ribu masker, logistik seperti makanan siap saji, makanan tambahan gizi, lauk pauk, paket perlengkapan keluarga, selimut, matras, velbed, dan senter HID. Untuk logistik telah diserahkan sebelumnya ke pihak BPBD Kabupaten Ciamis agar dapat segera tersalurkan.“Alhamdulillah, saya ucapkan terima kasih kepada BNPB atas bantuan serta kepedulianya kepada masyarakat Ciamis. Insyallah bantuan yang diberikan sangat bermanfaat sekali,” kata dia melalui keterangan resmi, Senin (2/11).

Yana mengatakan pihaknya akan segera menyalurkan bantuan masker ini kepada masyarakat Kabupaten Ciamis. Sebab, penanganan Covid-19 di Kabupaten Ciamis masih terus dilakukan. 

Menurut dia, kasus Covid-19 di Ciamis saat ini masih terus mengalami kenaikan. Berdasarkan data hingga Senin, total kasus terkonfirmasi positif di Ciamis berjumlah 214 orang, dengan rincian sembuh 118 orang, isolasi mandiri 80 orang, melakukan perawatan lima orang, dan meninggal dunia 11 orang.

“Kita telah menyosialisasikan kepada masyarakat akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan, sebagai upaya untuk menekan kasus Covid-19 agar tidak naik terus," kata dia.

Sedangkan terkait musibah banjir di daerah Ciamis Selatan seperti Kecamatan Banjarsari dan Banjaranyar beberapa waktu lalu, Yana mengatakan, pihaknya telah meninjau langsung ke lokasi. Menurut dia, penanganan pascabencana telah ditangani secara serius.

Sementara itu, perwakilan dari BNPB, Yuferizal mengatakan, pihaknya telah mengunjungi beberapa daerah dengan kegiatan yang sama seperti saat ini. Ia berharap dengan adanya bantuan tersebut, dapat bermanfaat bagi semua pihak serta bisa membantu mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Ciamis.“Mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi masyarakat Ciamis, dan Covid-19 bisa segera berakhir. Supaya kita bisa hidup normal kembali,” katanya.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement