Jumat 06 Nov 2020 03:35 WIB

Oxford akan Rilis Hasil Uji Coba Vaksin Tahun Ini 

Pandemi ini telah berkembang lebih cepat daripada prediksi kasus terburuk pemerintah.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Agus Yulianto
Uji coba vaksin covid-19. Ilustrasi
Foto: Umarul Faruq/ANTARA FOTO
Uji coba vaksin covid-19. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Universitas Oxford dikabarkan akan menyajikan hasil uji coba tahap akhir dari pengembangan vaksin Covid-19 sebelum akhir tahun. Namun, belum diketahui apakah vaksin itu akan diluncurkan sebelum Natal 2020.

"Saya optimis kita bisa mencapai titik itu (peluncuran vaksin) sebelum akhir tahun ini," kata tim vaksin Covid-19 Oxford Andrew Pollard dilansir dari Arab News pada Kamis (5/11).

Saat ditanya apakah vaksin akan siap pada hari Natal, ia mengatakan, kemungkinan terbilang kecil.  "Pembatasan (lockdown) kemungkinan akan tetap ada sampai musim panas mendatang," ujar Pollard.

Diketahui, negara-negara Barat berada dalam cengkeraman gelombang kedua virus korona. Pandemi ini telah berkembang lebih cepat daripada prediksi kasus terburuk pemerintah Inggris, sementara di AS - masih negara yang terkena dampak terparah di dunia - hampir 100 ribu kasus baru baru-baru ini dipublikasikan hanya dalam satu hari.

Tingginya Covid-19 menjadi cerita yang sama di sebagian besar Eropa dan di negara lain. Rekor tingkat infeksi Covid-19 dan rumah sakit mencapai batas absolut. Bagi banyak orang, musim dingin yang akan datang membawa rasa deja vu, karena lockdown nasional, regional, dan seluruh kota memaksa orang kembali ke dalam rumah mereka dan jauh dari orang yang mereka cintai untuk kedua kalinya tahun ini. 

Tetapi sementara pandemi terus berlanjut, para pengamat telah memperhatikan perbedaan mendasar antara lonjakan ini dan angka ketika virus pertama kali muncul. Saat ini, jumlah orang yang meninggal tidak sebanding dengan kasus infeksi baru. Lebih dari 1.000 orang meninggal setiap hari di Inggris selama puncak pandemi April. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement