REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bayer Leverkusen mengamankan kemenangan 4-2 pada pertandingan putaran ketiga Grup C Liga Europa yang dimainkan di Ha Moshava, Petah Tikva, Jumat (6/11) dini hari WIB.
26 - The 6 @Bundesliga_en teams scored 26 goals this week in European club competitions. That's the most goals n one week for 6 years (26 goals in 2014 as well). Scoring Frenzy. #UCL #UEL pic.twitter.com/pJoJmzovEK
Baca Juga— OptaFranz (@OptaFranz) November 5, 2020
Kemenangan itu belum cukup untuk membawa Leverkusen memuncaki klasemen. Mereka kini berada di posisi kedua dengan enam poin, sedangkan Hapoel berada di posisi juru kunci dengan tiga poin, demikian catatan laman resmi UEFA.
Leverkusen memimpin terlebih dahulu melalui gol Leon Bailey (5'), namun dwigol Elton Acolatse (12' dan 25') membawa Hapoel balik memimpin. Tuan rumah Leverkusen kemudian menyamakan kedudukan sebelum turun minum berkat gol Or Dadia (39).
Tim Jerman Leverkusen akhirnya mengamankan kemenangan pada babak kedua. Gol kedua Bailey (75') membawa Leverkusen berbalik memimpin, dan Florian Wirtz (88') mengemas gol penutup kemenangan timnya.
Pertandingan baru memasuki fase awal namun Leverkusen sudah memecah kebuntuan. Wirtz mengirim bola membelah pertahanan Hapoel, untuk kemudian diteruskan Bailey dengan sepakan voli membobol gawang tuan rumah.
🗣️ Peter Bosz: "After the first half, there had to be a reaction. I was not at all satisfied with the performance and neither were the players. We did better in the second half and then it became easier."#HBSB04 | 2-4 | #UEL pic.twitter.com/EujTsZuRnn
— Bayer 04 Leverkusen (@bayer04_en) November 5, 2020
Hapoel tidak memerlukan waktu lama untuk menyamakan kedudukan. Acolatse menerima bola di sayap kiri dan berlari melintasi pertahanan Leverkusen, mengatasi adangan para pemain lawan, dan menutupnya dengan sepakan ke sudut kiri gawang tim tamu.
Leverkusen mendominasi penguasaan bola namun terlihat rentan pada situasi serangan balik. Mereka kemudian kemasukan untuk kedua kalinya, saat Acolatse menerima bola di udara dengan mengungguli Dragovic, ia kemudian mengecoh Jonathan Tah sebelum melesakkan bola ke gawang Lukas Hradecky.
Menjelang turun minum, Hapoel kemasukan akibat gol bunuh diri Or Dadia. Kiper Ohad Levita mampu menepis tandukan Tin Jedvaj, namun bola terdefleksi sundulan Dadia untuk masuk ke gawangnya sendiri.
Ketangguhan Hapoel hanya bertahan sampai pertengahan babak kedua. Umpan Kerem Demirbay diteruskan tandukan Bailey ke sudut kiri gawang Hapoel.
Wirtz kemudian turut mencatatkan namanya di papan skor. Mendapat umpan dari Moussa Diaby, Wirtz melepaskan tembakan kaki kanan untuk melengkapi kemenangan tim asal Jerman itu.
Slavia menang 3-2 atas Nice
Slavia Praha meraih kemenangan keduanya di Liga Europa musim ini, berkat kemenangan 3-2 atas Nice. Kemenangan yang membawa mereka menghuni pucuk klasemen Grup C.
Wakil Republik Ceko Slavia membuka keunggulan pada menit ke-16. Bola hasil tekel Lukas Masopust mendarat ke kaki Jan Kuchta. Ia sempat menghindari tekel salah seorang pemain Nice, sebelum melesakkan bola ke gawang tim tamu.
Nice tidak tinggal diam dan berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-33. Setelah bekerja sama dengan Rony Lopes, bola kembali dikuasai Amine Gouiri sebelum ia mencungkil bola melewati kiper Ondrej Kolar.
Slavia merestorasi keunggulannya pada menit ke-43. Sima menanduk bola tendangan sudut Petr Sevcik untuk melesak ke gawang tim tamu. Itu merupakan gol perdana Abdallah Sima untuk Slavia.
Pada menit ke-71, Slavia memperbesar keunggulannya. Dorley mengirim umpan silang mendatar dari sisi kiri, yang berhasil disambar Kuchta untuk melengkapi dwigolnya.
Nice memperkecil ketertinggalan pada menit ke-93. Pemain pengganti Dan Ndoye mengecoh pemain bertahan Slavia, sebelum melepaskan tembakan ke sudut gawang Kolar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika