REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo meresmikan pasar ikan modern pertama di luar Pulau Jawa atau yang ketiga di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). "Pasar ikan modern di Palembang ini merupakan yang pertama di luar Pulau Jawa, setelah Jakarta dan Kota Bandung," katai Edhy Prabowo pada acara peresmian pasar ikan modern di Palembang, Jumat sore.
Pembangunan pasar ikan modern tersebut, kata dia, bertujuan untuk menyediakan pasar yang memenuhi standar sanitasi dan higienitas dengan ikan bermutu dan aman dikonsumsi.
Selain itu, diharapkan pasar ikan modern yang dibangun dengan dana APBN cukup besar, yakni mencapai Rp 25 miliar itu bisa menjadi tempat pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) melakukan kegiatan usaha dengan aman dan nyaman.
Di samping itu, juga menjadi sentra bisnis, tempat promosi dan edukasi, serta destinasi wisata sektor kelautan dan perikanan. Untuk mengoperasionalkan pasar ikan modern itu, kata dia, diharapkan Wali Kota Palembang, Harnojoyo mengerahkan instansi terkait agar bisa berjalan sesuai dengan tujuan dan harapan tersebut.
Selain meresmikan pasar ikan modern Palembang, pada acara tersebut Edhy Prabowo. melakukan "grand launching" tanda pagar #Pasar Laut Indonesia untuk menghubungkan pelaku UMKM sektor kelautan dan perikanan kepada pasar secara luas melalui pemasaran digital.
Dalam peresmian pasar ikan modern dan #Pasar Laut Indonesia di Kota Palembang itu juga disaksikan secara daring oleh Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan sekaligus memberikan penjelasan singkat mengenai pengembangan sektor kelautan dan perikanan.
Sementara Gubernur Sumsel, Herman Deru pada kesempatan itu mengatakan pihaknya mengharapkan pasar ikan modern itu bisa dibangun di seluruh kabupaten/kota di provinsi setempat. "Kami mengharapkan pak meneteri sebagai putra daerah Sumsel, sering pulang kampung dan membawa banyak buah tangan proyek pembangunan sektor kelautan dan perikanan," katanya.
Pasar ikan modern Palembang dibangun di lahan sekitar 9.000 meter persegi kawasan Jalan MP Mangkunegara, Kelurahan 8 Ilir, Kecamatan Ilir Timur (IT) III. Pasar ikan modern tersebut menjadi pusat penjualan ikan segar yang dihasilkan nelayan dari provinsi setempat.
Pasar tersebut terdapat 164 lapak yang pengelolaannya di bawah manajemen Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Palembang Trading and Logistics (Patralog).
Pasar ikan modern Palembang dilengkapi berbagai fasilitas, seperti gudang berpendingin (cold storage) untuk tempat penyimpanan ikan, lahan parkir cukup luas, serta instalasi pengolahan air limbah (ipal) dengan kapasitas hingga 50 meter kubik.