REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Chelsea Frank Lampard membandingkan Thiago Silva dengan dua bek tangguh lainnya yaitu mantan bek Manchester City Vincent Kompany dan bek Liverpool Virgil van Djik. Silva didatangkan The Blues pada musim panas ini setelah pemain asal Brazil itu kontraknya habis bersama Paris Saint-Germain.
Pemain 36 tahun itu membuat perbedaan besar di Stamford Bridge. Pengalamannya membuat lini belakang Chelsea lebih kuat. Silva juga memberikan pengaruh bagus secara keseluruhan kepada tim. Eks penggawa AC Milan membantu Chelsea meraih lima clean sheet berturut-turut untuk pertama kalinya sejak Oktober 2010.
Silva memenangkan tujuh gelar Ligue selama berseragam PSG. Dia juga memperoleh berbagai penghargaan individu. Lampard pun percata profesionalisme Silva akan membantu skuat yang diisi pemain muda serta banyaknya rekrutan baru. Lampard yakin ia bisa menyamai pencapaian bek tangguh Liga Inggris baik di masa lalu maupun sekarang.
"Dalam hal karier yang dia (Silva) miliki, tentu saja dia berada dalam kelompok itu, dia benar-benar masuk ke dalam kelompok bek tengah atas yang mencakup para pemain seperti Van Dijk dan Kompany," kata Lampard dilansir dari Standard, Sabtu (7/11).
Menurut Lampard tim-tim yang berprestasi di era modern selalu mempunyai individu seperti Silva atau pasangan dengan standar tinggi. Pertahanan bagus dinilai salah satu kunci memenangkan tropi, terutama gelar Liga Inggris.
Namun dukungan dari lini lain juga dibutuhkan. Lampard mengakui pengaruh besar Silva kepada permainan tim. Banyak pemain menghormati keberadaannya di lapangan. Itu jelas hal positif bagi perjalanan Chelsea ke depan.
Silva bisa mengatur dirinya sendiri dan berlatih dengan baik. Sikap tersebut yang menjadikan Silva menjelma sebagai pemain luar biasa. Karena itu Lampard senang bisa mendapatkan Silva.
"Saya pikir para pemain memandangnya dalam cara dia menjalankan bisnis sehari-hari dan bagaimana dia tampil. Ini bagus untuk pemain yang lebih muda, setiap pemain di skuad. Sungguh menyenangkan bisa melatih dan mengelola pemain dengan intensitas sebesar itu untuk tampil di level tertinggi,” katanya.
Meski usianya sudah tak muda, itu bukan masalah besar bagi Silva. Lampard tahu apa yang perlu dilakukan kepada pemain seusia Silva. Namun jika melihat permainan dan bagaimana dia berlatih usia tak berlaku untuk dijadikan patokan.
"Semoga itu terus berlanjut tidak hanya untuk dia tetapi untuk pengaruh yang dia miliki di tim,” kata Fajar.