Senin 09 Nov 2020 16:03 WIB

Akhir Oktober, Konsumsi BBK dan LPG Non-PSO Meningkat

Konsumsi BBK jenis gasoline naik 5 persen dari konsumsi September.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Friska Yolandha
Petugas mengisi BBM jenis Pertamax di SPBU coco Abdul Muis, Jakarta, Sabtu (5/1). Pada Oktober, konsumsi BBK jenis Gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) adalah sebesar 147.000 kilo liter (kl) atau naik sebesar 5 persen dari konsumsi September 2020 yaitu sebesar 141.000 kl.
Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Petugas mengisi BBM jenis Pertamax di SPBU coco Abdul Muis, Jakarta, Sabtu (5/1). Pada Oktober, konsumsi BBK jenis Gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) adalah sebesar 147.000 kilo liter (kl) atau naik sebesar 5 persen dari konsumsi September 2020 yaitu sebesar 141.000 kl.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) II mencatat adanya kenaikan konsumsi Bahan Bakar Berkualitas (BBK) dan LPG non-PSO selama libur nasional dan cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW. Konsumsi BBK semakin digemari masyarakat.

Pada Oktober, konsumsi BBK jenis Gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) adalah sebesar 147.000 kilo liter (kl) atau naik sebesar 5 persen dari konsumsi September 2020 yaitu sebesar 141.000 kl. Jumlah ini hanya selisih 2 persen dari rata-rata konsumsi sebelum Covid-19 (Januari-Februari) yaitu sebesar 150.000 kl.

Baca Juga

Untuk konsumsi BBK jenis Gasoil (Pertamina Dex, Dexlite) konsumsi Oktober naik sebesar 6 persen dari konsumsi September yaitu dari 4.500 kl menjadi 4.800 kl. Bahkan, kenaikannya cukup signifikan yaitu sekitar 19 persen dibandingkan rata-rata konsumsi sebelum Covid-19 (Januari-Februari) yaitu sebesar 3.850 kl.

Unit Manager Communication, Relations & CSR MOR II Umar Ibnu Hasan dalam keterangan resminya mengungkapkan, kenaikan tertinggi produk Gasoline ada di produk Pertamax Turbo yaitu sebesar 13 persen, yaitu dari 1.040 kl menjadi 1.175 kl. Sementara, konsumsi Gasoil tertinggi ada di produk Pertamina Dex yaitu meningkat 11 persen, dari 940 kl menjadi 1.040 kl.

"Konsumsi BBK terbaik seperti Pertamax Turbo dan Pertamina Dex semakin digemari masyarakat, hal itu seiring dengan meningkatnya minat, kepedulian, dan kesadaran masyarakat terhadap penggunaan BBM terbaik di Tanah Air," ungkap Umar, Senin (9/11).

Peningkatan tersebut juga dipicu libur panjang akhir Oktober 2020, seiring dengan era kenormalan baru dimana mulai banyak beroperasinya sarana transportasi umum maupun  kendaraan pribadi, industri, pusat perbelanjaan, dan pelaku UMKM.

Pascalibur panjang akhir Oktober 2020, Pertamina juga memastikan  ketersediaan, penyaluran bahan bakar minyak (BBM) dan Liquified Petroleum Gas (LPG) dalam kondisi aman di Sumbagsel, yang wilayahnya meliputi Provinsi Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, Jambi dan Kepulauan Bangka Belitung.

Sementara itu, Konsumsi LPG sektor rumah tangga nonsubsidi jenis Bright Gas 5,5 kg dan LPG 12 kg, masing-masing meningkat sebesar 13 persen dari konsumsi September ke Oktober. Bright Gas 5,5 kg meningkat dari 680 metrik ton (mt) menjadi 768 mt. Dan konsumsi LPG 12 kg meningkat dari 3.626 mt menjadi 4.088 mt.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement