REPUBLIKA.CO.ID, ARMAGH -- Para astronom telah menemukan asteroid yang tertinggal di belakang Mars. Asteroid ini digambarkan sebagai kemungkinan 'saudara kembar' Bulan yang telah lama hilang.
Asteroid itu bisa jadi merupakan puing-puing kuno, yang berasal dari dampak dahsyat yang membentuk bulan dan planet berbatu lainnya di tata surya kita seperti Mars dan Bumi.
Ilmuwan dari Armagh Observatory and Planetarium (AOP) menggunakan European Southern Observatory's (ESO) dan Very Large Telescope (VLT) untuk mempelajari batuan luar angkasa, dilansir di Greek City Time, Selasa (10/11).
Astronom Apostolos Christou, yang menerbitkan artikel di jurnal Icarus, percaya bahwa asteroid yang dikenal sebagai (101429) 1998 VF31, kemungkinan adalah bongkahan bulan yang terlepas oleh dampak yang sangat besar selama tahun-tahun pembentukan Tata Surya. Waktunya mungkin sekitar empat miliar tahun lalu.