REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Cianjur kini menimpa camat dan kepala puskesmas di Kecamatan Cikalongkulon. Hal ini didasarkan data dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur.

Sosok yang positif Covid-19 adalah Kepala Puskesmas dan Camat Cikalongkulon Kabupaten Cianjur. "Dari laporan yang masuk, pertama terkonfirmasi positif adalah Camat Cikalongkulon, N pada pekan lalu," ujar Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Cianjur Yusman Faisal kepada wartawan, Selasa (10/11).

Selanjutnya setelah dilakukan penelusuran, Kepala Puskesmas Cikalongkulon yang sempat kontak erat dengan camat dilakukan tes swab. Di mana dari hasil swab yang keluar Senin (9/11), didapati Kepala Puskesmas tersebut juga terkonfirmasi positif Covid-19.

Gugus tugas kata Yusman, telah melakukan sejumlah upaya dalam penanganan kasus ini. Misalnya untuk camat saat ini diisolasi di Vila Bumi Ciherang. Sementara Kepala Puskesmas dirawat di kamar isolasi RSUD Cianjur. Sebab kepala Puskesmas disertai penyakit penyerta sehinga memerlukan perawatan di rumah sakit.

Upaya lainnya kata Yusman, puluhan pegawai Kecamatan dan Puskesmas Cikalongkulon sudah menjalani tes swab untuk memastikan tidak ada lagi yang terpapar Covid-19. Selain itu untuk sementara layanan di kantor kecamatan dan puskesmas ditutup.

Hal ini karena para pegawainya work from home (WFH) usai pimpinannya baik kecamatan dan puskemas terkonfirmasi Covid-19. Namun khusus untuk puskesmas, hanya layanan IGD yang buka dan untuk poliklinik dan pemeriksaan umum ditutup sementara.

Sebelumnya, Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Cianjur mengonfirmasi adanya pegawai di Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil serta Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kabupaten Cianjur yang positif Covid-19.

Ikuti Whatsapp Channel Republika