Rabu 11 Nov 2020 01:01 WIB

Total Sudah 320 Warga Sumbar Meninggal karena Covid-19

Terdata 4 tambahan warga Sumbar meninggal dunia dalam keadaan positif Covid-19.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Andi Nur Aminah
Sejumlah petugas medis memakamkan jenazah pasien positif Covid-19 dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap di Padang, Sumatera Barat (ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO
Sejumlah petugas medis memakamkan jenazah pasien positif Covid-19 dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap di Padang, Sumatera Barat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatra Barat Jasman Rizal mengatakan pada Selasa (10/11) terdata empat orang warga Sumbar meninggal dunia dalam keadaan positif Covid-19. Sehingga jumlah warga Sumbar yang meninggal karena Covid-19 sampai hari ini tercatat 320 orang. "Ada tambahan angka meninggal dunia empat orang. Tapi dari total kasus positif di Sumbar, persentase meninggal 2,0 persen," kata Jasman. 

Empat orang kasus positif covid-19 yang kemarin tercatat meninggal dunia semuanya berasal dari Kota Padang. Total kasus positif Covid-19 di Sumbar sampai sekarang sebanyak 16.254. Jasman merinci sebanyak 420 orang dirawat di berbagai rumah sakit, isolasi mandiri 2.023 orang, isolasi di fasilitas provinsi 165 orang, isolasi di fasilitas kabupaten/kota 94 orang, meninggal dunia 320 orang dan sudah sembuh 13.232 orang.

Baca Juga

Kemarin penambahan angka positif di Sumbar sebanyak 118 orang. Mereka berasal dari Kota Padang 52 orang, Kota Bukittinggi lima orang, Kota Solok empat orang. Lalu Kota Pariaman dua orang, Kota Payakumbuh 16 orang, Kota Sawahlunto satu orang, Kabupaten Agam 13 orang, Kabupaten Solok tiga orang. 

Selanjutnya Kabupaten Kepulauan Mentawai tujuh orang, Kabupaten Limapuluh Kota satu orang, Kabupaten Padang Pariaman empat orang, Kabupaten Pasaman satu orang. Dari Kabupaten Pasaman Barat dua orang, Kabupaten Pesisir Selatan empat orang, dan Kabupaten Tanah Datar tiga orang.

Sementara penambahan angka sembuh juga cukup banyak yakni 190 orang. Mereka berasal dari Kota Solok 11 orang, Kota Padang 84 orang, Kota Padang Panjang lima orang, Kota Pariaman 15 orang. Lalu dari Kota Sawahlunto satu orang, Kabupaten Agam 21 orang, Kabupaten Solok dua orang, Kabupaten Padang Pariaman 27 orang, Kabupaten Pasaman 13 orang, Kabupaten Pesisir Selatan lima orang, Kabupaten Sijunjung dua orang,Kabupaten Solok Selatan dua orang, dan Kabupaten Tanah Datar dua orang. "Persentase kesembuhan meninggal lagi menjadi 81,4 persen," ujar Jasman.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement