REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Sebuah kecelakaan terjadi di depan Rumah Sakit Islam Ashobirin, Pondok Jagung, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Selasa (10/11) malam. Satu orang meninggal dunia dalam insiden tersebut.
Seorang saksi di lokasi, Opal, mengatakan, kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 21.10 WIB itu menewaskan satu orang pengemudi mobil. "Sopir meninggal di tempat," tuturnya di lokasi kejadian, Selasa (10/11).
Opal menduga korban mengalami serangan jantung hingga kendaraan yang dikemudikannya menjadi tak terkontrol. Dia menyebut, mobil yang dikendarai korban telah menabrak gerobak nasi goreng dengan kecepatan tinggi, lalu menghantam jembatan penyeberangan orang (JPO) di depan RS Islam Ashobirin.
"Dugaannya tadi kena serangan jantung. Tadi ada pegawai Ashobirin naik jembatan, untung udah di atas, jadi tidak ada korban lagi," terangnya.
Sementara itu, penumpang mobil, Darmo (46) menjelaskan, menjelang kecelakaan di Jalan Raya Serpong, mobil yang ditumpanginya dari arah Jakarta menuju Tangerang tiba-tiba melaju sangat kencang. Dia pun berteriak kepada sang sopir untuk mengondisikan kendaraan.
"Pak haji, ji, jiii," teriaknya, seraya memeragakan kejadian sewaktu berada di dalam mobil. Menurut penuturan Darmo, saat kejadian, dari dalam mobil keluar asap, sementara pintu tidak dapat dibuka.
Posisi Darmo yang awalnya duduk di samping sopir, akhirnya memilih berpindah ke sisi belakang sesaat sebelum tabrakan terjadi. "Pintu tidak bisa dibuka, saya langsung bergegas ke belakang," ungkapnya.
Kecelakaan tersebut ditangani oleh Tim Laka Lantas Polres Tangsel Unit 1. Dalam laporan tertulis, selain menabrak gerobak nasi goreng, kecelakaan itu juga disebut menabrak kendaraan sepeda motor yang sedang terparkir serta seorang pejalan kaki bernama Rahman alias Bagol.
"Akibat kecelakaan tersebut pengemudi kendaraan Toyota Avanza meninggal dunia dan saudara Bagol mengalami luka-luka dibawa ke RS Asobirin untuk selanjutnya dilakukan tindakan medis," terang Tim Laka Lantas Polres Tangsel Unit 1.