REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin mengatakan reuni 212 tahun ini berpeluang besar tetap diselenggarakan meski di tengah ancaman pandemi Covid-19. Novel mengatakan penyelenggaraan reuni 212 bakal memenuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
"Protokol kesehatan jelas akan dipatuhi ketika penyelenggaraan reuni 212 nanti, itu sudah pasti sebagai upaya mencegah penularan Covid-19," kata Novel pada Republika, Rabu (11/11).
Namun, Novel belum bisa memberi tanggapan lebih lanjut soal lokasi dan bagaimana kegiatannya karena berpotensi terganjal Pembatasan Sosial Berskala Besar di Ibu Kota. "Untuk reuni (212) insyaAllah jadi. Namun, untuk tempat dan mekanismenya bagaimana kami menunggu arahan Imam Besar HRS (Habib Rizieq Shihab)," ujar Novel.
Kegiatan pengumpulan massa berjudul Aksi Bela Islam 212 dan reuni 212 telah berlangsung selama tiga tahun belakangan. Kegiatan berisi doa dan orasi tersebut biasa berpusat di kawasan Monas.
Namun, tahun ini ada pandemi Covid-19. Satgas Covid-19 menyosialisasikan protokol kesehatan melalui 3M, yaitu Memakai masker, Menjaga jarak dan Mencuci tangan. Ia berharap 3M dapat mencegah penularan Covid-19 yang belum menunjukkan tanda mereda di Tanah Air.