Rabu 11 Nov 2020 17:50 WIB

PLN Perpanjang Diskon Listrik untuk UMKM

Program ini meliputi keringanan biaya tambah daya.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Fuji Pratiwi
Petugas PLN sedang memeriksa KwH Meter. PLN memperpanjang keringanan biaya tambah daya bagi pelanggan UMKM dan IKM hingga akhir November 2020.
Foto: PLN
Petugas PLN sedang memeriksa KwH Meter. PLN memperpanjang keringanan biaya tambah daya bagi pelanggan UMKM dan IKM hingga akhir November 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memperpanjang diskon listrik untuk kalangan UMKM hingga akhir November ini.

Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN Agung Murdifi menjelaskan, perpanjangan ini dilakukan seiring tingginya animo UMKM untuk melakukan tambah daya. Hingga 9 November, total 45 ribu pelanggan telah mendaftar untuk memanfaatkan program ini.

Baca Juga

"Kami melihat antusiasme pelanggan masih cukup tinggi. Masih banyak pelanggan UMKM dan IKM yang membutuhkan program ini. Oleh karena itu, kami perpanjang lagi sampai 30 November 2020," ujar Agung, Rabu (11/11).

Ia menjelaskan, program ini memberikan keringanan bagi pelanggan golongan tarif bisnis dan industri tegangan rendah mulai dari daya 450 Volt Ampere (VA) sampai dengan daya 13.200 VA dengan pilihan daya akhir sampai dengan daya 16.500 VA.

"Melalui program ini kami ingin memberikan keringanan biaya tambah daya yang super ekonomis demi membantu meningkatkan produktivitas UMKM dan IKM di tengah pandemi," imbuh Agung.

Salah satu pelaku UMKM bidang pakaian di Jakarta Barat, Imelda, menyampaikan, di tengah pandemi Covid-19 penjualannya meningkat cukup pesat. Alhasil ia membutuhkan tambahan daya listrik. Hadirnya program Super Merdeka ini dinilai sangat membantu usahanya.

"Dengan adanya program ini, kami tidak perlu memikirkan modal untuk tambah daya listrik. Ini sangat membantu kami," kata Imelda.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement