REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach mengklaim sudah mencapai kesepatan dengan dewan pemilik tim-tim NBA dan asosiasi pemain NBA (NBPA). Ini terkait pemotongan durasi musim untuk memberi kesempatan pemain tampil di Olimpiade Tokyo tahun depan.
"Pemilik tim dan NBPA sudah sepakat untuk menggelar musim yang lebih singkat mulai 22 Desember," kata Bach dalam jumpa pers sebagaimana dilansir Reuters, Rabu (11/11) malam. "Itu akan memberi kesempatan para pemain basket terbaik untuk tampil di Olimpiade Tokyo."
Bach mengaku menyambut baik kabar itu. Sebab, menurutnya, hal tersebut juga mewakili keinginan para pemain serta kepentingan komite-komite olimpiade berbagai negara. "Ini yang diinginkan para pemain. Bisa jadi ini juga yang diinginkan komite-komite olimpiade negara-negara anggota. Sungguh kabar yang luar biasa," katanya.
NBA dan NBPA memang baru saja mengumumkan kesepakatan musim baru 2020/2021 dimulai 22 Desember dan hanya mempertandingan 72 pertandingan per tim sepanjang musim reguler.
Jumlah itu berkurang dibandingkan 82 pertandingan yang dimainkan di musim-musim sebelumnya. Pengurangan tersebut diproyeksi akan bisa membuat musim 2020/2021 tuntas sebelum pertengahan Juli.
Olimpiade Tokyo 2020 yang sedianya digelar musim panas kemarin ditunda ke Juli 2021 karena pandemi Covid-19.