REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Mengantisipasi kemacetan saat kedatangan imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab ke Markaz Syariah Megamendung, Kabupaten Bogor, Jumat (13/11) nanti, Satlanas Polres Bogor menyiapkan rekayasa lalu lintas. Setidaknya, ada dua rekayasa lalu lintas yang telah disiapkan.
Kasatlantas Polres Bogor, Iptu Dicky Anggi Pranata mengatakan, rekayasa pertama yakni dengan melakukan contra flow kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak. Nantinya, kendaraan yang keluar dari Exit Tol Ciawi diarahkan keluar di Simpang Ciawi.
"Apabila ada kepadatan dari GT Ciawi-Pasir Muncang, akan dilakukan contra flow ke Jalur Ciawi," kata Dicky, dalam keterangannya, Kamis (12/11).
Jika kepadatan terus berlangsung lama atau semakin parah, Dicky melanjutkan, maka kendaraan dari arah Jakarta yang berangkat menuju Exit Tol Ciawi akan dialihkan keluar Exit Tol Bogor. Selanjutnya, masyarakat dapat melanjutkan perjalanan melalui jalan protokol Tajur hingga Ciawi. "Kedua pengalihan arus di Interchange Bogor diarahkan keluar Tol Bogor-Tajur-Ciawi," tambahnya.
Selain itu, Satlantas Polres juga menyiapkan empat kantung parkir bagi jamaah yang akan menyambut kedatangan Habib Rizieq di beberapa titik agar mereka tidak parkir di bahu jalan. Yakni, di halaman Masjid Amaliah Ciawi, Masjid Harakatul Jannah Gadog, Bank Danamon, dan rest area Pasir Muncang. "Kendaraan dilarang parkir di bahu jalan dan mengganggu kelancaran arus lalu lintas," tutup Dicky.
Diketahui, Habib Rizieq yang sudah tiba di Indonesia pada Selasa (10/11), memiliki beberapa rencana kegiatan di Markaz Syariah Megamendung atau pondok pesantren miliknya. Pada Jumat (13/11) nanti, dia akan melaksanakan shalat Jumat di Markaz Syariah serta akan meletakkan batu pertama pembangunan masjid di pondok pesantren tersebut.