Sabtu 14 Nov 2020 18:10 WIB

773 Pasien Isolasi Mandiri di RLC Tangsel Dinyatakan Sembuh

Mereja menjalani perawatan dan isolasi mandiri di RLC umumnya selama 14 hari.

Rep: Eva Rianti/ Red: Agus Yulianto
Isolasi mandiri (ilustrasi)
Foto: republika
Isolasi mandiri (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG – Sebanyak 841 orang tercatat melakukan karantina mandiri di Rumah Lawan Covid (RLC) Tangerang Selatan. Sebanyak 773 di antaranya telah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang. Koordinator Rumah Lawan Covid, Suhara Manullang mengatakan, angka tersebut tercatat sejak dioperasikannya fasilitas penanganan Covid-19 itu sejak April 2020.

“Sekarang keseluruhan RLC merawat 841 pasien, jumlah yang pulang 773 pasien,” tutur Suhara kepada Republika, Sabtu (14/11). 

Ratusan pasien yang merupakan pasien Covid-19 berkategori orang tanpa gejala (OTG) itu menjalani perawatan dan isolasi mandiri di RLC umumnya selama 14 hari.

Suhara mengatakan, para pasien di RLC secara rutin dilihat perkembangan imunitas tubuhnya serta diagnosa per individu. Dari hasil tersebut, pasien bisa dinyatakan sembuh, tetap menjalani isolasi di RLC, atau jika diperlukan justru menjalani perawatan lebih intensif di rumah sakit rujukan.

Terkait dengan angka kesembuhan, Suhara menuturkan tingkat kesembuhan di RLC Tangsel terbilang tinggi. Pasalnya, dia menjelaskan, para pasien Covid-19 menjalani sejumlah perawatan yang mendukung meningkatnya imunitas tubuh sehingga pasien lebih berpeluang untuk bisa sembuh. 

“90 persen-an angka kesembuhan pasien Covid-19. Itu di atas rata-rata. RLC pendekatannya tidak hanya medis tetapi juga psikis. Olahraga, aktivitas sosial, juga pendampingan psikologi. Kan obatnya imunitas antibodi,” ujarnya.

Adapun, jumlah pasien yang masuk dan keluar RLC, kata Suhara, terus bergerak fluktuatif. Saat ini diketahui, RLC merawat puluhan pasien. “Sekarang pasien yang masih dirawat 50 orang,” ujarnya. Angka itu menunjukkan tingkat keterisian atau okupansi di RLC saat ini sekitar 33 persen dari total kapasitas yang tersedia sebanyak 150 tempat tidur. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement