REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Simon Kjaer merasa nyaman berkostum AC Milan. Ada beberapa faktor menjadi penyebab.
Salah satunya karena pelatih Stefano Pioli. Kjaer menilai sang arsitek sangat demokratis.
Tak jarang, mereka berdiskusi dua arah. Muaranya untuk kebaikan Rossoneri.
"Hal baik tentang Pioli, dia mau mendengarkan para pemainnya," kata Kjaer kepada Gazzetta, dikutip dari Football Italia, Ahad (15/11).
Ia menceritakan dialog sering terjadi ketika ada jugador Rossoneri yang mengalami kesulitan. Pemain tersebut tanpa sungkan berbicara dengan allenatore mereka.
Tetap, keputusan akhir ada di Pioli. Dalam konteks tersebut, Kjaer terpesona melihat kerendahan hati mentornya.
"Setidaknya ada Dialog. Itu membuatnya menjadi pelatih yang sempurna untuk saya," ujar bek tengah asal Denmark tersebut.
Sebuah kabar kurang sedap untuk Kjaer dan semua elemen di AC Milan lainnya. Pioli baru saja terpapar Covid-19.
Pihak klub membatalkan sesi latihan terkini. Para staf dan pemain Rossoneri yang tersisa, melakukan tes. Hasilnya negatif.
Pioli sendiri, langsung mengisolasi diri, di kediamannya. Usai jeda internasional, Milan menghadapi Napoli. Sang arsitek diprediksi absen dalam bigmatch di Stadion San Paulo, Senin (23/11) dini hari WIB itu.