Ahad 15 Nov 2020 02:10 WIB

Pelatih Ukraina Optimistis Bisa Menjadi Juara Grup 

Jerman vs Ukraina akan digelar pukul 02.45 WIB.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pelatih timnas Ukraina Andriy Shevchenko (tengah) merayakan kemenangan atas Spanyol bersama pasukannya. Sheva membawa tim besutannya menang 1-0 pada laga lanjutan Liga Bangsa-Bangsa tersebut di Ukraina, Rabu (14/10).
Foto: EPA-EFE/ SERGEY DOLZHENKO
Pelatih timnas Ukraina Andriy Shevchenko (tengah) merayakan kemenangan atas Spanyol bersama pasukannya. Sheva membawa tim besutannya menang 1-0 pada laga lanjutan Liga Bangsa-Bangsa tersebut di Ukraina, Rabu (14/10).

REPUBLIKA.CO.ID, LEIPZIG -- Pelatih timnas Ukraina Andriy Shevchenko percaya timnya masih punya kesempatan untuk menjuarai Grup A4 UEFA Nations League. Ukraina akan bertandang ke markas Jerman di Red Bull Arena, Leipzig, Ahad (15/11) dini hari WIB. Ukraina berangkat dengan modal kurang bagus sebelum pertandingan ini, dengan kalah 0-2 dari Polandia di laga uji coba. 

Jerman dan Ukraina sama-sama memiliki enam poin dari empat pertandingan. Jerman menang sekali dan imbang tiga kali (M1 S3 K0), sedangkan Ukraina menang dua kali dan kalah dua kali (M2 S0 K2). Mereka tertinggal satu poin di belakang Spanyol (7) dan unggul atas Swiss (2). Keduanya, sama-sama mempunyai peluang untuk merebut takhta dari Spanyol. 

"Kami memiliki peluang untuk bermain di posisi pertama sekarang, tetapi jika kami menghadapi lawan yang lebih kuat, kami harus menggunakan taktik yang dapat membantu kami mencapai hasil," kata Shevchenko dikutip dari UEFA, Ahad (15/11). 

Di sisi lain, satu-satunya kemenangan dalam lima pertandingan terakhir Ukraina adalah kemenangan kandang 1-0 atas Spanyol. Adapun kekalahan 2-0 dari Polandia dalam laga persahabatan baru-baru ini, membuat mereka telah kalah dalam tiga pertandingan berturut-turut, juga kebobolan 13 gol dan hanya mencetak satu gol.

Tanpa sejumlah pemain kunci, sulit untuk melihat mereka menghindari tim lawan yang hanya kalah sekali dalam 18 pertandingan di semua kompetisi. Tapi sang pelatih optimistis untuk laga nanti karena mereka punya pondasi tim yang kuat. 

"Jadi, Saat kami bermain melawan tim yang kuat, terutama saat tandang, kami pasti akan mengubah sistem kami. Namun kami tidak akan pernah meninggalkan fondasi yang saya tanamkan pada para pemain," tegasnya. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement