REPUBLIKA.CO.ID, LIMA -- Argentina akan melanjutkan perjalanan kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Conmebol melawan Peru di Stadion National Lima, Peru, Rabu (18/11) pagi WIB. Skuat Albiceleste mengemban misi mencuri poin penuh setelah pada laga sebelumnya melawan Paraguay hanya bermain imbang 1-1.
Kapten Argentina Lionel Messi akan tetap menjadi tumpuan utama tim. Ia pun tampaknya tak memiliki masalah jelang pertandingan.
Messi akan mencatatkan penampilan internasional ke-142 saat melawan Peru, sekaligus menyamai legenda Brasil Cafu sebagai pemain asal Amerika Selatan kelima yang terbanyak dalam penampilan internasional. Catatan itu akan sempurna jika Messi turut membawa Argentina meraih kemenangan.
"Secara performa, Leo memperlihatkan permainan yang bagus," kata pelatih Argentina Lionel Scaloni dalam konferensi pers dilansir dari Goal, Selasa (17/11).
Scaloni menilai Messi tampil bagus ketika melawan Paraguay. Menurutnya, hasil akhir hanya sebuah ketidakberuntungan. Tetapi. ia tetap senang karena yang terpenting Messi sedang dalam kondisi bagus.
Argentina juga mengemban misi memperpanjang rekor tak terkalahkan di kualifikasi melawan Peru menjadi 16 pertandingan. Messi dkk kini menduduki urutan kedua dengan tujuh poin hasil dari tiga pertandingan. Albiceleste tertinggal dua poin dari Brasil di puncak klasemen.
Scaloni juga berkomentar mengenai pensiunnya gelandang bertahan Argentina, Javier Mascherano, dari sepak bola profesional. Mantan bintang Barcelona dan Liverpool itu mengumumkan gantung sepatu pada Ahad (15/11). "Saya ingin menekankan pengunduran diri Javier Mascherano dan kehidupan barunya yang dimulai dari sekarang. Saya memeluknya erat-erat,” ujarnya.
Menurut Scaloni, Mascherano melakukan pekerjaannya dengan penuh semangat. Itu yang menjadikan Mascherano menjelma sebagai pemain sepak bola besar di dunia.
Messi merupakan sahabat dekat Mascherano, baik di timnas maupun di Barcelona. Ia juga dekat dengan Fernando Gago yang juga memutuskan gantung sepatu. Keputusan keduanya jelas mendatangkan kesedihan bagi Messi. Messi mendoakan kedua sahabatnya menjalani kehidupan baru yang lebih baik.
Namun Messi tak ingin terlarut dalam kesedihan karena kehilangan dua sahabat dekatnya. Ia kini memiliki tugas meloloskan Argentina ke Piala Dunia 2022 dengan harapan bisa mengangkat trofi tersebut.
Sebaliknya, pelatih Peru Ricardo Gareca sadar Argentina merupakan tantangan berat yang harus dihadapi dengan keberanian tinggi. Pasalnya, selain tim tamu yang berstatus skuat bertabur bintang, Peru juga sedang dalam situasi sulit karena baru mengumpulkan satu poin dari tiga laga dan kini duduk di posisi kedelapan klasemen.
Gareca sudah memerhatikan bagaimana kekuatan lawan dan secara logis ia mengakui ini merupakan tantangan untuk mencoba menahan gempuran tim kuat. "Argentina tak hanya memiliki Messi, tetapi punya banyak pemain bagus di semua lini. Kami harus tampil maksimal untuk meredam mereka,” jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika