Anggota polisi mengevakuasi korban bencana pada kegiatan Apel dan Simulasi Kesiapsiagaan Bencana Alam di Manado, Sulawesi Utara, Rabu (18/11/2020). Apel dan simulasi yang melibatkan unsur TNI,Polri, BPBD, SAR, Bakamla, PLN, Petugas Kesehatan, dan Relawan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana alam dan hidrometeorologi di wilayah Provinsi Sulut menjelang akhir tahun. (FOTO : ANTARA/Adwit B Pramono)
Teknisi PLN melakukan perbaikan jaringan listrik yang putus pada kegiatan Apel dan Simulasi Kesiapsiagaan Bencana Alam di Manado, Sulawesi Utara, Rabu (18/11/2020). Apel dan simulasi yang melibatkan unsur TNI,Polri, BPBD, SAR, Bakamla, PLN, Petugas Kesehatan, dan Relawan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana alam dan hidrometeorologi di wilayah Provinsi Sulut menjelang akhir tahun. (FOTO : ANTARA/Adwit B Pramono)
Anggota Polisi memeriksa kesiapan unit pemurnian air pada kegiatan Apel dan Simulasi Kesiapsiagaan Bencana Alam di Manado, Sulawesi Utara, Rabu (18/11/2020). Apel dan simulasi yang melibatkan unsur TNI,Polri, BPBD, SAR, Bakamla, PLN, Petugas Kesehatan, dan Relawan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana alam dan hidrometeorologi di wilayah Provinsi Sulut menjelang akhir tahun. (FOTO : ANTARA/Adwit B Pramono)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Anggota polisi mengevakuasi korban bencana pada kegiatan Apel dan Simulasi Kesiapsiagaan Bencana Alam di Manado, Sulawesi Utara, Rabu (18/11/2020).
Apel dan simulasi yang melibatkan unsur TNI,Polri, BPBD, SAR, Bakamla, PLN, Petugas Kesehatan, dan Relawan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana alam dan hidrometeorologi di wilayah Provinsi Sulut menjelang akhir tahun.
sumber : Antara
Advertisement