Rabu 18 Nov 2020 17:24 WIB

Penyatuan Kantor BUMN Luar Negeri Ditarget Tahun Depan

Penyatuan kantor luar negeri dapat meningkatkan branding produk dan jasa BUMN.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Fuji Pratiwi
Logo baru Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kementerian BUMN mendorong penggabungan kantor-kantor BUMN di luar negeri bisa dilaksanakan tahun depan.
Foto: ANTARA /Aprillio Akbar
Logo baru Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kementerian BUMN mendorong penggabungan kantor-kantor BUMN di luar negeri bisa dilaksanakan tahun depan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menargetkan penyatuan kantor BUMN di luar negeri dapat terealisasi pada tahun depan. Sekretaris Kementerian BUMN Susyanto mengatakan, penyatuan kantor BUMN di luar negeri merupakan bagian dari percepatan mewujudkan BUMN Go Global yang dicanangkan Menteri BUMN Erick Thohir.

"Pak Menteri (BUMN) menyatakan di 2021 kita akan wujudkan bersama hal ini," ujar Susyanto saat Webinar bertajuk "BUMN Go Global, Indonesia Mendunia" di Jakarta, Rabu (18/11).

Baca Juga

Susyanto menyampaikan, terdapat tiga tahap pengembangan BUMN Go Global. Tahap-tahap tersebut meliputi Indonesia Incorporated dengan menyatukan beberapa kantor cabang BUMN di luar negeri yang di dalamnya akan berisi showroom dan marketing chain.

Pembenahan supply chain yang lebih sehat dan membuka peluang pasar yang terkontrol. Hal itu agar BUM Ndapat melakukan penjualan produk dalam negeri di pasar stategis. Hingga, masuk pasar global dan outbond investment guna meningkatkan profil Indonesia di luar negeri.